Golkar Singgung Koalisi Besar, Cak Imin: Serba Mungkin tapi PKB-Gerindra Solid
- Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden
VIVA Politik - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyampaikan tak menutup kemungkinan akan muncul koalisi besar. Istilah koalisi besar itu seperti yang disampaikan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Cak Imin menegaskan PKB dengan Partai Gerindra yang sudah membangun poros koalisi masih tetap solid.
“Semua serba mungkin. Tapi PKB sudah terikat dengan Gerindra. Semua langkah harus didiskusikan dulu dengan Gerindra,” kata Cak Imin di Jakarta pada Rabu, 29 Maret 2023.
Maka itu, ia menyebut PKB belum ada kepikiran untuk masuk dalam wacana koalisi besar itu. Sebab, Cak Imin mengklaim sampai saat ini PKB masih sesuai komitmen awal dengan Partai Gerindra. “Tetapi bahwa PKB dan Gerindra solid,” ujarnya.
Ketum Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Ketum PKB Cak Imin.
- Twitter @cakimiNOW
Pun, Cak Imin mengatakan untuk deklarasi bakal calon presiden dan wakil presiden dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya masih menunggu keputusan partai politik lain, termasuk PDI Perjuangan (PDIP).
“Ya nunggu yang lain juga. Kita nunggu partai-partai lain. Kita baru memutuskan (capres-cawapres) setelah kita lihat partai koalisi lain juga memutuskan. Nunggu semua, koalisi satu. Karena kita tidak mau mendahului yang lain,” jelas dia.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menghadiri acara buka bersama puasa di kantor DPP Nasdem, Gondangdia, Sabtu, 25 Maret 2023. Acara bukber itu dihadiri Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, bakal capres Anies Baswedan, hingga Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Terkait bukber itu, Airlangga menepis jika acara tersebut sebagai agenda Anies yang jadi bakal capres 2024 usungan Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
“Kemarin bukanya sama Pak Surya Paloh,” kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan pada Senin, 27 Maret 2023.
Airlangga menyampaikan kehadirannya dalam agenda bukber puasa sebagai bentuk silaturahmi. Meskipun, ia mengetahui kalau Anies didukung Nasdem. Selain itu, Anies didukung juga Partai Demokrat dan PKS.
“Kan diundang (ada disana). Kan ada Pak JK (Jusuf Kalla), Ketua Umum Golkar juga,” ujarnya.
Menurut dia, tak masalah Golkar melakukan koalisi dengan NasDem dan Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Sebab, koalisi besar itu sangat baik. “Koalisi kan makin besar makin bagus," tuturnya.
Sementara, Airlangga mengungkap deklarasi bakal calon presiden dan wakil presiden dari koalisi Indonesia Baru (KIB) yang terdiri Partai Golkar, PPP dan PAN. Menurutnya, sekarang masih fokus ibadah Puasa Ramadhan.
“Nantilah. Kita sekarang berpuasa dulu Ramadhan yang karim dulu," ujarnya.
