Yusril Ihza Mahendra: Semua Partai Menunggu Kata Akhir dari Megawati

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Politik – Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menilai belum ada satu pun koalisi partai politik untuk pemilu presiden yang hingga kini sudah pasti dan masih sangat terbuka kemungkinan untuk berubah formasi atau komposisi.

Koalisi partai yang sudah terbentuk sekarang, misalnya, Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), masih bisa bongkar formasi seiring dinamika politik hingga detik-detik terakhir pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden di KPU nanti.

Alasannya, menurut Yusril, semua partai politik dan koalisi menunggu keputusan politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk mengajukan pasangan capres-cawapres. Sebab, di antara partai politik parlemen, hanya PDIP yang memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) sebesar 20 persen kursi parlemen, bahkan tanpa koalisi sekalipun, untuk mengajukan pasangan capres-cawapres.

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

"Kita melihat peta dari kekuatan-kekuatan politik yang ada; fakta [bahwa partai] yang bisa mengusung sendiri cuma PDIP, yang lain harus berkoalisi, dua atau tiga partai," kata Yusril dalam wawancara eksklusif VIVA pada program The Interview di Jakarta pada 22 Maret 2023.

"Dan kita tahu dari ini, sebenarnya, koalisi-koalisi ini semua masih cair, belum baku, dan semua menunggu kata akhir Bu Mega [untuk] mengumumkan siapa paasangan calon presiden [yang diusung oleh PDIP]."

Sejauh ini Megawati memang belum memutuskan bakal capres maupun cawapres yang diajukan oleh PDIP. Tapi, Yusril meyakini, setelah Megawati memutuskan nanti, pasti ada partai lain termasuk yang sudah menjadi anggota koalisi yang terbentuk untuk bergabung dengan PDIP.

Anies Buka Peluang Maju Pilgub Jakarta: Saya Baru Satu Periode

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

PDIP, katanya, pasti akan membentuk kekuatan politik tersendiri dan diperkirakan akan ada paling banyak tiga pasang calon dan paling sedikit dua pasang calon. Meski demikian, dia memperingatkan agar perlu diantisipasi jika ternyata hanya ada satu pasang calon karena pemilu presiden tidak bisa terselenggara jika situasinya begitu.

Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan
Pekerja melipat surat suara pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. (Foto ilustrasi).

Isu Partai Rival Gabung Dukung Prabowo, Sangap Surbakti Khawatir Bisa Jadi Duri dalam Daging

Isu parpol rival di Pilpres 2024 loncat merapat dukung barisan koalisi Prabowo-Gibran terus mencuat.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024