Pengamat Sampai Heran PAN dan PPP Tidak Gunakan Tiket Pilpres untuk Kader Sendiri

Ilustrasi logo parpol peserta Pemilu 2024.
Sumber :
  • Dok. VIVA

VIVA Politik – Diantara partai di Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB, PAN dan PPP cenderung mengusung nama-nama bakal capres yang bukan kader sendiri. Tetapi orang di luar partai.

Ganjar Tak Masalah Ketum PPP Hadir Silaturahmi dengan Kubu 02

Langkah yang dilakukan dengan mempromosikan capres-cawapres dari luar kader sendiri, menurut pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago, sungguh mengherankan.  

"Saya heran partai merobek tiketnya, artinya tidak memakai tiket mengusung kadernya sendiri. Bagaimana nggak aneh bin ajaib PAN mengusung pasangan Ganjar-Erick dan PPP mengusung Sandiaga Uno. Nama-nama yang tidak ada satupun kader KIB," jelas Pangi, dikutip Sabtu 1 April 2024.

Soal Wacana PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Airlangga Sebut Bakal Bahas di Internal KIM

Dia sangsi kalau KIB bisa disebut sebagai partai yang solid. Mengingat 2 anggota koalisi justru tidak mengusung kader-kader partainya. Menurutnya, ini menandakan bahwa tidak ada kepercayaan terhadap kader sendiri.

Apalagi setelah Ketum Golkar Airlangga Hartarto, hadir dalam buka puasa bersama di Koalisi Perubahan. Padahal, di KIB sendiri Airlangga punya kans untuk diusung.

PPP Masih Gamang Tentukan Jadi Oposisi atau Gabung Koalisi Parpol Pemerintah

"Koalisi Indonesia Bersatu di ujung tanduk, kenapa nggak kunjung mengumumkan capres-cawapres dari KIB, boleh jadi memang mereka nggak punya capres-cawapres," ujarnya. 

Dijelaskan Pangi, Partai Golkar terbilang partai yang tidak akan sulit untuk bisa berkoalisi dengan partai atau poros manapun. Mengingat partai itu bisa diterima oleh yang manapun.

Dia melihat, Golkar bisa saja akan berada pada poros koalisi yang menguntungkan mereka. Apakah itu di Kebangkitan Indonesia Raya atau Koalisi Perubahan.

"Apalagi kalau kemudian koalisi di atas bisa menampung kader Golkar sebagai cawapres dari KIRR atau KPP," tambahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya