Dirujak Warganet Gegara Piala Dunia U-20, Elektabilitas Ganjar Terancam Turun

- Istimewa
VIVA Politik – FIFA secara resmi membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, setelah maraknya penolakan atas kedatangan Timnas Israel ke Indonesia. Salah satu tokoh yang ikut menolak timnas Israel adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Salah satu badan survei Trust Indonesia menyebut bahwa batalnya pelaksanaan Piala Dunia U-20 akan berdampak negatif pada elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Menurut survei tersebut, sikap Ganjar yang dengan vokal menolak Timnas Israel berpengaruh signifikan pada pembatalan piala dunia dan membuat mayoritas pemilih muda marah serta kecewa pada Ganjar.
“Indikasi dampak elektoral itu terlihat dari sikap netizen yang merujak Ganjar di sosmed. Mayoritas mereka marah dengan sikap Ganjar yang dianggap menjadi faktor gagalnya Indonesia ikut Piala Dunia U-20,” kata Direktur Riset Trust Indonesia, Ahmad Fadhli dalam keterangan tertulis, Sabtu siang, 1 April 2023.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
- Istimewa
Trust Indonesia bahkan menyebut kemarahan anak muda sebagai pertanda akan terjadinya peralihan suara pemilih muda. Ganjar yang saat ini menjadi figur calon presiden (capres) yang paling banyak mendapat dukungan pemilih muda, berpotensi kehilangan suara akibat tindakannya itu.
Merujuk analisis cross tabulation survei Trust Indonesia, Fadhli menyebut sebanyak 55,4 persen pemilih muda memilih Ganjar Pranowo sebagai seseorang yang pas untuk menggantikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Preferensi dukungan tersebut jauh diatas Anies Baswedan yang meraih 45,9 persen dan Prabowo Subianto yang hanya mendapatkan 38,9 persen dukungan.
“Dampaknya kepada Mas Ganjar sangat serius. Boleh jadi akan terjadi swing mood pemilih muda yang sebelumnya banyak memberi dukungan kepada Ganjar. Kemarahan mereka di sosial media itu simbol yang tidak bisa diremehkan,” jelasnya.