Anas Segera Bebas, Moeldoko Cs: AHY Mulai Linglung, Koboi-koboi Cikeas akan Lari

Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama elite partai. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Politik - Manuver kubu Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang pimpinan Moeldoko yang mengajukan peninjauan kembali (PK) ke Mahkamah Agung jadi perhatian. Moeldoko Cs kini mulai aktif menyudutkan kepengurusan Demokrat yang sah dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Koordinasi dengan Menhub, Menko AHY Soroti Regulasi Operasional Bus Pariwisata

Kepala Departemen Komunikasi dan Informatika DPP Partai Demokrat KLB pimpinan Moeldoko, Saiful Huda Ems menyindir AHY yang mulai linglung. Dia heran dengan gaya putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu yang langsung mengungkap ke publik soal langkah pengajuan PK ke MA.

"Sebaiknya ditanyakan langsung pada AHY yang mulai linglung. Sebab, AHY lah yang pertama kali mengungkap hal tersebut ke publik," kata Saiful, dalam keterangannya, yang dikutip pada Rabu, 5 April 2023.

Menko AHY Bicara Nasib Kereta Cepat Jakarta-Surabaya di Era Prabowo

Dia menyebut sudah berpuluh tahun Demokrat terpuruk karena perilaku anggota keluarga Cikeas yang berusaha menguasai partai. Ia bilang cara mereka dengan menguasai seluruh pucuk pimpinan partai. Lalu, merubah AD/ART secara sepihak tanpa sepengetahuan para pengurus dan peserta kongres Demokrat.

Baca Juga: Anas Urbaningrum Bebas 10 April, Demokrat: Pelajaran Pahit di Masa Lalu  

Menko AHY: Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat Akan Hasilkan Nilai Ekonomi Bagi Masyarakat

Acara Demokrat KLB Deli Serdang pimpinan Moeldoko.

Photo :
  • Istimewa

Bagi dia, Demokrat yang awalnya penuh dengan figur tokoh politisi ulung dan profesional, saat ini justru jadi lemah dan tak berdaya. Saiful bilang membersihkan politisi penghamba AHY dan ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY jadi salah satu fokus pihaknya.

"Karena itu mereformasi total Demokrat dan membersihkannya dari politisi-politisi penghamba SBY merupakan fokus tugas kerja keras kami," jelas Saiful.

Lebih lanjut, dia menyinggung eks Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum yang akan segera bebas pada 10 April  2023. Dia memprediksi Anas akan membongkar dugaan tabir yang bisa menyeret ayah AHY, yaitu SBY.

Kata dia, tabir itu seperti kasus Wisma Atlet Hambalang yang heboh di masa kepemimpinan SBY saat jadi Presiden RI. Bagi dia, dengan bebasnya Anas akan jadi sentuhan terindah untuk eksistensi kubu Moeldoko.

"Akan lebih mempunyai daya hajar yang dahsyat bagi para politisi kubu AHY penghamba SBY yang memberhalakan politik dinasti," ujarnya.

Dia mengatakan pihaknya akan fokus terhadap agenda kerja Partai Demokrat KLB Deli Serdang. Ia mengaku tak mau terpancing menanggapi omongan AHY. 

"Daripada melayani AHY yang mulai linglung dan terus dagdigdug hatinya berguncang menanti Anas Urbaningrum yang segera bebas," tutur Saiful.

Pun, dia meminta semua pihak menantikan kepemimpinan AHY di saat Anas Urbaningrum sudah bebas. Ia mengklaim Anas nanti akan bergabung dengan Demokrat pimpinan Moeldoko.

"Mari kita nantikan serial AHY yang mulai linglung, dagdigdug hatinya berguncang. Anas Urbaningrum tak lama lagi bebas dan bergabung dengan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko," kata Saiful.

"Koboi-koboi politisi Cikeas akan siap-siap lari dan bersembunyi di balik tameng-tameng tipis," ujarnya.

Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati (kanan)

PM Lebanon: AS Meminta Perang Israel-Hizbullah Berakhir sebelum Hari Pemilu 5 November

Perdana Menteri Lebanon mengatakan bahwa utusan Amerika Serikat telah memberi isyarat agar gencatan senjata antara Israel-Hizbullah terjadi sebelum pemilu AS.

img_title
VIVA.co.id
31 Oktober 2024