Bawaslu Nyatakan Tak Ada Ajakan Pilih Said Abdullah dalam Penyebaran Amplop Berlogo PDIP

Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja
Sumber :
  • VIVA/Rosikin

VIVA Politik – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah menindaklanjuti laporan dugaan pelanggaran pemilu 2024 dalam peristiwa pembagian amplop berlogo PDIP di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Bawaslu tak menemukan ajakan untuk memilih kader PDIP.

PKS Berterima Kasih kepada Anies-Cak Imin dan Merasa Bangga Jadi Koalisi Perubahan

"Tidak terdapat ajakan atau imbauan untuk memilih Said Abdullah atau Achmad Fauzi saat pembagian amplop dilakukan. Meski demikian penerima dapat mengira bahwa amplop berisi uang tersebut berasal dari Said Abdullah karena melihat gambar di amplop," kata Ketua Bawaslu Rahmat Bagja dalam konferensi persnya di kantor Bawaslu, Kamis, 6 April 2023.

Berdasarkan temuannya, Bawaslu mengungkap bahwa amplop yang berisi Rp 300 ribu itu benar milik anggota DPR Fraksi PDIP Said Abdullah.

Dianggap Bukan Lagi Kader PDIP, Zulhas: Rumah Pak Jokowi dan Gibran Namanya PAN

"Uang bersumber dari Said Abdullah yang disalurkan melalui lembaga Said Abdullah Institute (SAI) kemudian diserahkan kepada pengasuh pondok pesantren (ponpes) atau takmir masjid. Pengasuh ponpes atau takmir masjid membagikan amplop kepada jamaah setelah salat tarawih," kata Bagja.

Cak Imin Puji Militansi PKS di Pilpres 2024: 'Kalau Mau Berjuang Ya Hanya dengan PKS'

Peristiwa pembagian uang dengan amplop berlogo PDIP di Sumenep, Jawa Timur, itu, menurutnya, sebagai zakat dan memang sudah biasa dilakukan oleh Said setiap tahun.

Video Bagi Amplop Berlogo PDIP di Masjid

Photo :
  • Twitter

Kendati demikian, Rahmat Bagja mengatakan memang momen pembagian zakat yang dilakukan oleh Said Abdullah berpotensi menjadi persoalan hukum. Sebab, bertepatan dengan momentum penyelenggaraan pemilu 2024.

"Potensi itu terlebih karena terdapat logo partai politik dan foto seseorang. Penempatan logo dan foto diri dapat mengesankan citra diri seseorang yang merupakan salah satu unsur kampanye. Lebih lagi, peristiwa terjadi di tempat 
ibadah," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya