- Istimewa
VIVA Politik – Airlangga Hartarto dianggap sukses ikut membantu pemerintahan Presiden Joko Widodo, dalam menangani COVID-19. Airlangga yang merupakan Menko Bidang Perekonomian, dinilai layak melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi.
Itu dikatakan Ketua Umum Kelompok Relawan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi. Dia menyebut Airlangga sebagai menteri yang berprestasi dalam membantu perekonomian Negara di tengah hantaman pandemi COVID-19.
“Menko Perekonomian (Airlangga) adalah salah satu menteri yang sukses membantu Pak Jokowi dalam menangani pandemi COVID, khususnya di ekonomi. Sekarang gini, ekonomi kita 3 tahun ini selama pandemi ini oke nggak? Saya tanya oke nggak? Dan tahun 2024, ingat, ini belum kampanye, nggak ada KPU, nggak ada Bawaslu, kita cari penerus Pak Jokowi yang sukses membantu Pak Jokowi. Setuju, nggak?” kata Budi Arie saat menghadiri acara Pasar Murah yang digelar Projo bersama Partai Golkar, di Stadion Mini Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu 8 April 2024.
Budi Arie yang saat ini menjabat Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, menyebut punya hubungan spesial dengan Airlangga maupun Partai Golkar. Bahkan ia tak menampik, bila dukungan di 2024 akan diberikan ke Airlangga.
“Yah lihat saja bagaimana dekatnya, begitu aja kan,” ujarnya.
Bagaimana sikap resmi Projo, dia mengaku akan disampaikan usai seluruh rangkaian Musyawarah Rakyat (Musra) digelar. Dimana puncaknya pada 21 Mei 2023.
Dia juga mengakui, bahwa Airlangga Hartarto adalah salah satu kandidat utama yang akan mereka serahkan ke Presiden Jokowi.
“Ya semuanya nanti itu kita serahkan semuanya ke Pak Presiden di Musra 21 Mei itu kan nanti diserahkan ke Presiden, ya pasti Pak Airlangga ada dalam bukan hanya radar tapi dalam titik bidik,” ungkapnya.
Budi Arie juga menyebut, bahwa sikap politiknya yang diambil Projo adalah yang sesuai dengan garis arahan Presiden Jokowi. Dimana Jokowi mendukung koalisi besar, dan dia memastikan Projo ada di dalamnya.
“Pak Jokowi kan bilang cocok, kalau cocok untuk Pak Jokowi ya berarti cocok untuk Projo dong,” ujarnya.
Menanggapi dukungan tersebut, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa ke depan ini akan ada gelombang besar, bukan lagi sinyal yang kecil.
“Ini bukan sinyal, ini bukan sinyal, ini namanya gelombang. Kalau sinyal itu kecil-kecil, kalau gelombang itu besar,” ujar Airlangga.
