Ketua MPR Dukung Peningkatan Status Siaga Tempur untuk Hadapi KKB di Nduga Papua

Bambang Soesatyo
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Politik – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendukung langkah tegas Panglima TNI Laksamana Yudo Margono meningkatkan status operasi TNI di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, naik menjadi Siaga Tempur.

Fakta-fakta Anggota TNI Tersambar Petir di Depan Mabes Cilangkap, 1 Meninggal Dunia

Peningkatan status tersebut menyusul terjadinya serangan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga yang mengakibatkan satu prajurit TNI bernama Pratu Miftahul Arifin gugur, Sabtu sore pekan lalu.

"Meminta Panglima TNI dan seluruh jajarannya agar bersikap tegas dan tidak ragu-ragu dalam mengambil tindakan kepada KKB atau kelompok teroris bersenjata yang telah banyak membuat rakyat Papua menderita dengan melakukan berbagai tindak anarkis yang mengancam dan mengakibatkan korban jiwa di kalangan masyarakat dan aparat yang bertugas di Papua," kata Bamsoet, Rabu, 19 April 2023.

Prada Ardiansyah, Prajurit TNI yang Tersambar Petir Meninggal Dunia

Pilot Susi Air, Kapten Philips Max Mehrtens disandera KKB Papua.

Photo :
  • Dok. Istimewa

Wakil Ketua Umum Golkar ini menjelaskan, serangan KKB yang mengakibatkan meninggalnya Pratu Miftahul Arifin terjadi saat 36 personel TNI diterjunkan untuk mencari keberadaan pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mertens. Pratu Miftahul Arifin, tewas tertembak KKB dan jatuh ke jurang sedalam kurang lebih 15 meter.

Amnesty International Sebut Pelanggaran HAM di RI Semakin Buruk, Aparat Paling Banyak Terlibat

Selain itu, serangan KKB juga mengakibatkan empat prajurit lainnya mengalami luka-luka. Sementara empat personel lainnya ada yang dilaporkan hilang. Keberadaannya belum diketahui hingga kini.

"Pemerintah dan TNI-Polri harus memastikan keamanan dan keselamatan para prajurit yang bertugas dalam dalam operasi pencarian pilot Susi Air kapten Philip Mark Merthens di Nduga, Papua Pegunungan, serta memberikan perlindungan kuat yang maksimal dari potensi kelanjutan gangguan dan ancaman dari aksi anarkis KKB," katanya.

Bamsoet juga meminta agar pemerintah bersama aparat gabungan TNI-Polri menambah jumlah personel untuk memperkuat dan meningkatkan pengamanan di wilayah Papua. Penambahan personel dilakukan untuk menjamin keamanan masyarakat Papua, baik di wilayah yang baru saja terjadi aksi teror maupun di seluruh wilayah Papua yang berpotensi terjadi aksi teror KKB.

Pesawat Susi Air dibakar kelompok KKB, Polisi olah TKP

Photo :
  • ANTARA

"Pemerintah bersama aparat gabungan TNI-Polri harus mampu mengidentifikasi dan memetakan pola penyerangan KKB. Sehingga dapat ditentukan strategi yang tepat agar TNI dan Polri bisa memberikan perlindungan kepada warga sipil setempat dalam menangani dan memerangi aksi kekerasan yang dilakukan KKB,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya