Rumah Indonesia Berkemajuan Usulkan Muhadjir Effendy Cawapres untuk Ganjar Pranowo
- Istimewa
VIVA Politik – Salah satu elemen relawan yang memenangkan Joko Widodo di Pilpres 2019, Rumah Indonesia Berkemajuan (RIB), menegaskan siap memenangkan Ganjar Pranowo usai ditetapkan sebagai capres. Mereka juga mengusulkan nama Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Prof Muhadjir Effendy, sebagai cawapresnya.
RIB telah memutuskan mendukung pencapresan Ganjar. Koordinator RIB Jawa Tengah, Abdul Wahid, mengatakan Ganjar punya pengalaman di Jawa Tengah untuk melanjutkan kerja-kerja pembangunan pemerintahan Presiden Jokowi.
"RIB tidak sekedar mendukung Pak Ganjar sebagai capres tetapi kami siap memenangkannya pada Pemilu 2024 nanti,” kata Abdul Wahid, dalam keterangannya, Sabtu 29 April 2023.
Ganjar dinilainya merakyat, dan mampu menyerap aspirasi langsung masyarakat. RIB juga melihat kerja nyata Ganjar selama ini mempin Jawa Tengah sebagai Gubernur.
"Selain itu kami melihat, Pak Ganjarlah yang paling konsisten ingin melanjutkan kerja-kerja Pak Jokowi selama ini. Kita ketahui, Kepuasan publik kepada Pak Jokowi sangat tinggi, artinya masyarakat menginginkan program-program pak Jokowi dilanjutkan untuk Indonesia yang lebih maju," jelasnya.
RIB Jawa Tengah juga menilai, Ganjar butuh pendamping sebagai cawapres yang mumpuni juga. Untuk itu, mereka mengusulkan Muhadjir Effendy. Yang menurut mereka punya rekam jejak yang juga sangat tinggi.
"Prof Muhadjir Effendy merupakan salah satu Menteri yang mempunyai banyak prestasi, mulai dari pendidikan, kebudayaan, kemanusiaan dan penanganan masalah sumberdaya manusia Indonesia,” jelasnya.
Muhadjir lama memimpin Universitas Muhammadiyah Malang hingga berkembang pesat saat ini. Juga ketokohannya di Muhammadiyah, memberi kontribusi yang bagus buat Ganjar.
Apalagi pengalaman organisasi Muhadjir, seperti HMI dan juga PII. Muhadjir selain juga tokoh dan menjadi pimpinan di PP Muhammadiyah, juga dinilainya sosok yang religius dan moderat serta huble. Hubungannya dengan lintas iman juga sangat luas.
"Selain modal sosial Muhammadiyah, HMI dan PII, Prof Muhadjir ini sosok yang religius, moderat, merakyat dan dikenal humble secara luas serta memiliki hubungan baik dengan lintas iman sehingga mampu mengkonsolidasi suara umat beragama," katanya.
