Paloh Tak Diundang, Pertemuan Jokowi dan 6 Ketum Parpol di Istana Juga Bahas Reshuffle?

Presiden Jokowi dan lima pimpinan parpol pendukung pemerintah di kantor DPP PAN, beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • ANTARA FOTO

VIVA Politik - Presiden RI Jokowi melakukan pertemuan dengan enam pimpinan partai politik atau parpol pendukung pemerintah di Istana Negara, Selasa malam. Hanya Ketua Umum Nasdem Surya Paloh tak hadir karena tak diundang.

Habiskan Anggaran Hampir Rp1 Triliun, Apa Saja Fasilitas yang Dimiliki IDTH Kemenkominfo

Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono yang ikut hadir menjelaskan pembahasan dalam pertemuan yang berlangsung selama 2,5 jam tersebut. Dia bilang dalam pertemuan tak dibahas isu perombakan atau reshuffle kabinet.

"Oh, enggak ada sama sekali. Ndak singgung soal kabinet," kata Mardiono dikutip dari Antara, Rabu, 3 Mei 2023.

Bey Machmudin Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House

Menurut dia, pertemuan para ketum parpol dengan Jokowi hanya membahas agar seluruh pihak terutama parpol bisa menjaga stabilitas politik nasional.

Dia menekankan hal itu dibahas karena saat ini Indonesia akan masuki tahun politik menjelang Pemilu 2024.

Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Investasi Terus Masuk

"Supaya rakyat nanti bisa menikmati bahwa pesta demokrasi itu betul-betul bisa dinikmati oleh rakyat," jelas Mardiono.

Lima ketua umum parpol saat bertemu Presiden Jokowi di kantor DPP PAN.

Photo :
  • Istimewa

Pun, dia menambahkan dengan jaga stabilitas politik nasional, maka masyarakat Indonesia bisa menikmati Pemilu 2024 sebagai pesta demokrasi. Kemudian, pemimpin yang terpilih dari Pemilu 2024 diharapkan bisa membawa Indonesia menghadapi segala tantangan yang ada di masa depan. Salah satu tantangan itu bisa mengoptimalkan bonus demografi.

"Bonus demografi kita punya kesempatan 13 tahun ke depan. Ini kita nggak boleh terlewatkan. Kalau kita terlewatkan untuk mendapatkan bonus demografi itu, maka kemungkinan nanti lewat kesempatan itu," tutur Mardiono.

Pertemuan Jokowi dengan enam ketum parpol pendukung dilakukan secara tertutup. Pertemuan berlangsung sekitar 2,5 jam sejak pukul 19.00 WIB hingga 21.30 WIB.

Seluruh ketum parpol pendukung pemerintah hadir, kecuali pimpinan Nasdem Surya Paloh.

Pertemuan tersebut dilakukan di tengah situasi politik yang kian menghangat jelang Pemilu 2024. Hal itu pasca PDI Perjuangan mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden. Lalu, PPP menyusul langkah PDIP mengusung Ganjar.

Ganjar merupakan salah satu figur yang punya elektabilitas tinggi dari berbagai survei. Selain Ganjar, eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga sudah dideklarasikan sebagai bakal capres oleh Koalisi Perubahan.

Poros Koalisi Perubahan diinisiasi Partai Nasdem, PKS, dan Partai Demokrat.

Lalu, tokoh lain yang digadang-gadang kuat nyapres adalah Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Figur Menteri Pertahanan itu juga memiliki elektabilitas yang bagus di sejumlah lembaga survei politik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya