Sekjen Gerindra: Kami Tidak Pernah Berpikir Prabowo jadi Cawapres Dengan Siapapun

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Anwar Sadat

VIVA Politik – Partai Gerindra menegaskan, tidak ada dalam pemikiran mereka untuk menjadikan Prabowo Subianto sebagai cawapres. Termasuk berpasangan dengan Ganjar Pranowo.

Pakar Sebut Kehadiran Anies di KPU Tunjukkan Komitmen Prinsip Bernegara dan Berdemokrasi

Respons itu disampaikan menanggapi pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan 6 ketua umum partai politik pendukung pemerintah. Sebab pertemuan itu kabarnya membahas duet Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. 

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menegaskan Prabowo sampai saat ini masih sebagai capres dari partai berlambang burung garuda tersebut. Setelah dalam Rapimnas partai tersebut tahun lalu kembali mengusung Prabowo sebagai capres di Pilpres 2024.

Jusuf Kalla Beri Selamat ke Prabowo-Gibran: Terima Kenyataan

"Kami belum pernah berpikir Prabowo jadi cawapres, dengan siapa pun pasangannya," kata Muzani saat ditemui di Pondok Ranggon, Jakarta, Kamis, 4 Mei 2023.

Prabowo, ditekankan Muzani, sudah mendapat mandat langsung dari Partai Gerindra untuk dicalonkan sebagai capres dalam pemilu tahun 2024.

Ramalan Prabowo "PKB akan Hadir Kembali" Segera Terwujud, Menurut Pengamat

"Dan Prabowo menerima mandat itu sebagai capres, jadi kami belum pernah berpikir sebagai wakil presiden," ujarnya. 

Muzani mengaku tak mengetahui isi perbincangan dari 6 ketum parpol bersama Presiden Jokowi. Sebab, kata dia, Prabowo belum menceritakan isi pertemuan para elite parpol koalisi pemerintah yang berlangsung di Istana Negara.

"Belum disampaikan hasil pertemuan dengan Pak Jokowi di Istana, saya bertemu di Jogja tapi karena kondisi lelah sekali jadi belum ditanyakan," ujarnya. 

Lebih lanjut Muzani kembali menegaskan, kader Partai Gerindra tidak pernah mendorong Prabowo sebagai cawapres. Tetap yakin dan berteguh untuk mengusung mantan Danjen Kopassus itu sebagai capres. 

"Sampai sekarang kami tidak pernah berpikir Prabowo menjadi cawapres, Prabowo adalah capres," kata Muzani. 

Sebelumnya Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy mengatakan, pertemuan di Istana Negara menggagas pasangan Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto sebagai capres dan cawapres melalui koalisi besar. 

Hal itu, kata pria yang karib disapa Rommy ini merujuk pada elektabilitas kedua tokoh tersebut, terlebih sejumlah lembaga survei menempatkannya pada posisi teratas. 

Menurut Rommy, PDIP sebagai partai pemenang Pemilu 2019 lebih tepat sebagai pengaju capres. Sementara parpol pemenang selanjutnya yakni Gerindra sebagai pengaju cawapres. 

"Tentu hal ini terpulang ke Prabowo, apakah bersedia menjadi Cawapres di tengah amanat partainya untuk menjadi Capres," kata Rommy. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya