JK: Saya Tak Pernah Memengaruhi Partai Politik untuk Memilih Ini dan Itu

Mantan wakil presisen Jusuf Kalla dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono memberikan keterangan pers di Jakarta, Senin malam, 15 Mei 2023.
Sumber :
  • ANTARA/Fauzi Lamboka

VIVA Politik – Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla alias JK mengaku tidak pernah memengaruhi atau mencampuri setiap partai politik, dalam permasalahan memilih Bakal Calon Presiden (Bacapres) ataupun Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) yang telah diajukan oleh setiap partai politik dan koalisinya.

Jangan Kaget dengan Spesifikasi Mobil Gagah AHY Seharga Rp1,1 Miliar

Hal itupun dikatakan JK dengan membandingkan ketika dirinya terlibat di dalam pemerintahan Republik Indonesia (RI). Seperti diketahui, JK merupakan mantan wakil Presiden ke-10 dan ke-12.

"Waktu kami, seperti saya sering katakan, zaman ibu Mega, Pak SBY, sama sekali tidak mempengaruhi partai politik untuk memilih ini itu ndaaaak. Jadi diberikan kepada partai-partai itu," ujar JK di kediamannya di Jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin 15 Mei 2023 malam.

AHY Diskusi dan Konsultasi dengan SBY soal Situasi Politik setelah Putusan MK

Maka dari itu, JK juga menjelaskan bahwa setiap partai politik memiliki harus koalisi dalam mendukung calon presiden (Capres) nantinya. Pasalnya, hanya PDI Perjuangan yang mampu memiliki kapasitas dukungan kuat kepada setiap capres yang ditunjuknya.

Mobil Menteri Pelat Nomor RI 41 Ini Berani Tampil Beda

"Kemudian bahwa ada koalisi partai masing-masing tentu adalah cara untuk mencapai aturan. Karena ini harus mencapai 20 persen. Partai cuma satu yang bisa mencapai 20 persen. Karena itu butuh koalisi," kata dia.

JK menyebut bahwa setiap partai saat ini memang harus memiliki koalisi dalam mendukung capresnya nanti. Kendati, ia tak mau mencampuri urusan tersebut karena dirinya sudsh tak lagi berada di lingkup politik pemerintahan saat ini.

"Tapi koalisi itu adalah kewenangan masing-masing. Kami waktu jadi pemimpin pemerintahan tidak mencampuri itu," bebernya.

Sebelumnya, mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla atau akrab disapa dengan panggilan JK menyambut langsung kedatangan sejumlah pengurus dari Partai Demokrat di kediamannya di kawasan Jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin 15 Mei 2023.

Berdasarkan pantauan VIVA di kediaman JK, Partai Demokrat tiba di rumah JK dipimpin langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau akrab disapa AHY.

Anak Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono itu diketahui datang ke rumah JK untuk bertamu. AHY tiba bersama dengan sang istri Annisa Pohan dan Sekertaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya. Mereka tiba berbarengan sekira pukul 20.10 WIB.

"Selamat ulang tahun, semoga panjang umur," ujar istri AHY sembari menyalami JK.

AHY pun tiba dengan mengenakan pakaian serba hitam dan bermotif. Tak hanya itu, sang istri AHY tiba dengan mengenakan seraya dengan AHY warna hitam dan bermotif batik.

Mereka pun saat tiba langsung memberikan salaman hangat kepada JK dan istri. Setelah itu, AHY langsung masuk kedalam rumah JK yang belum diketahui apa pembahasannya saat bertamu hari ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya