2 Kali Kalah di Sumsel, Begini Cara Ganjar Bakar Semangat Kader PDIP

Ganjar Pranowo bersama kader PDIP Sumatera Selatan
Sumber :
  • VIVA/Sadam Maulana

VIVA Politik – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berhasil mengantarkan kadernya, Joko Widodo, menjadi pemenang dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) Republik Indonesia dua kali secara berturut-turut, yakni pada 2014 dan 2019.

Pilpres Berakhir, Cak Imin Sebut Timnas Amin Akan Dibubarkan Besok Pagi di Rumah Anies

Di Pilpres 2024 mendatang, PDIP pun akan kembali mengusung kadernya sebagai calon Presiden yaitu, Ganjar Pranowo. Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, sebelumnya telah mengumumkan secara langsung mengusung Ganjar sebagai calon Presiden.

Usai didekarasikan, mesin partai pun kini mulai bergerak hingga ke tingkat ranting, untuk memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden. Terutama di Sumatera Selatan, PDIP bakal berjuang lebih ekstra untuk menarik simpati masyarakat.

PDIP Bisa jadi Oposisi, Bantu Pemerintah Mengkoreksi Bukan Saling Berhadapan

Ya, meski berhasil memenangkan Pilpres di dua edisi sebelumnya, namun PDIP selalu kalah di Sumatera Selatan. Tidak hanya kalah, bahkan terjadi penurunan perolehan suara di dua edisi tersebut.

Ganjar Beri Sinyal PDIP di Luar Pemerintahan, Gerindra Tetap Ajak Bersama-sama

Kendati demikian, Ganjar meminta agar tetap optimis. Kepada ribuan kader Banteng Moncong Putih yang hadir dalam konsolidasi PDIP Sumatera Selatan di GOR Dempo, Kompleks Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sabtu, 20 Mei 2023, Ganjar mengaku optimis PDIP akan kembali berjaya di Bumi Sriwijaya.

"Di Hari Kebangkitan Nasional ini, menjadi momentum kebangkitan kita untuk berjuang dan menang. Tidak usah lagi menengok ke belakang, saatnya kita bangkit dan berjuang," tegas Ganjar.

Ganjar meminta semua kader tidak berkecil hati meski dua kali Pilpres yakni pada 2014 dan 2019, PDIP kalah di Sumatera Selatan. Bahkan, terjadi penurunan suara cukup signifikan.

Pilpres 2014, perolehan suara Joko Widodo hanya 48,73 persen. Jumlah itu kalah dari lawannya, yakni Prabowo. Sementara Pilpres 2019, perolehan suara Joko Widodo justru turun ke angka 40,3 persen.

"Jangan berkecil hati. Saya yakin teman-teman sudah bekerja keras. Namun kita perlu evaluasi bersama, belajar dari pengalaman sebelumnya untuk mencari di mana letak kelemahan kita. Lalu, kita konsolidasi, bergotong-royong, memperbaiki dan memenangkan. Kita harus hattrick!," kata Ganjar, disambut tepuk tangan riuh para peserta.

Demi membakar semangat kader PDIP, Ganjar berujar akan sering turun ke Sumatera Selatan. Baginya, Bumi Sriwijaya adalah lokasi battle ground yang sangat menantang.

"Sumatera Selatan selalu jadi tempat menantang dan menarik buat saya. Maka izin, nanti saya akan keliling ke berbagai Kabupaten/kota di sini ini untuk bersama-sama pengurus ranting, anak ranting hingga PAC untuk berjuang bersama," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPD PDIP Sumatera Selatan, HM Giri Ramanda N Kiemas menegaskan, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sudah memberikan titah. Semua kader PDIP harus bergerak memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden 2024 dan kembali memenangkan Pileg 2024.

"Tidak ada kata lain. Sekarang hanya ada satu kata. Menang! Apa kalian semua siap?," kata Giri.

"Siap! Ganjar Presiden," teriak ribuan kader.

Menurut Giri, Ganjar adalah kader terbaik PDIP. Dua periode Ganjar menjadi anggota DPR RI dan dua periode pula ia menjabat Gubernur Jawa Tengah.

"Jadi, beliau sudah berpengalaman dan tahu cara mengatasi persoalan di negeri ini. Hari ini, kita semua berkumpul untuk menyatukan tekad. Memenangkan Pak Ganjar Pranowo sebagai presiden. Jadi, semua kader harus turun ke bawah dan siap perang memenangkan Pilpres dan Pileg 2024," tegasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya