Anies Baswedan: Jangan Ada Pengaturan Siapa yang Boleh Maju dan Siapa Tak Boleh Maju Capres

Anies Baswedan di Nasdem Tower.
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

VIVA Politik – Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, menyinggung soal ikut campur pemerintah pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

PM Lebanon: AS Meminta Perang Israel-Hizbullah Berakhir sebelum Hari Pemilu 5 November

Dahulu, katanya, pemerintah sangat membebaskan siapapun yang mau maju dan bersaing dalam kontestasi pemilu legislatif maupun pemilu presiden. Dia berharap kondisi itu masih berlangsung hingga kini.

"Dulu, negara mengatur siapa saja boleh maju ke caleg, siapa saja boleh maju ke Pilpres, siapa saja boleh maju jadi wali kota atau bupati, semua diatur. Hari ini, jangan sampai ada pengaturan siapa yang boleh maju dan siapa yang tidak boleh maju," kata Anies saat menghadiri acara Temu Kebangsaan Relawan di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Minggu, 21 Mei 2023.

Terpopuler: Kerugian Negara di Kasus Tom Lembong, Anies Baswedan Terkejut Tom Tersangka

Penghitungan Surat Suara Pemilu. (Foto Ilustrasi)

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Anies menjelaskan, majunya calon presiden maupun kepala daerah itu diatur oleh partai pengusung atas aspirasi rakyat. Maka negara seharusnya dapat memberikan kesempatan dan kebebasan penuh untuk pihak-pihak yang ingin mencalonkan diri.

Anggota DPR dari Nasdem Usul Pemilu Digelar Per 10 Tahun, Biar Duit Modal Nyaleg Balik

"Bila rakyat menginginkan si A menjadi calon, maka izinkan negara ini memberikan kesempatan kepada mereka untuk memperjuangkannya, bukan malah negara menghentikan, bukan malah negara melarang," ujarnya.

Jaminan negara untuk memberikan kemerdekaan bagi rakyatnya harus diperjuangkan sampai saat ini, katanya. Sebab, jaminan tersebut merupakan amanat Undang-Undang RI 1945.

Ilustrasi logo parpol peserta Pemilu 2024.

Photo :
  • Dok. VIVA

"Bahwa negara harus menjamin kemerdekaan, dan itu yang harusnya sekarang kita perjuangkan. Jadi, kita-kita yang berada di sini adalah kita yang punya aspirasi dan kita menuntut agar ada kesetaraan, kesempatan, bagi siapapun di republik ini," katanya. 

Angkot JakLingko

Pramono Anung Akan Buka Kembali Koridor JakLingko yang Ditutup Pasca Era Anies

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung mengatakan, akan menghidupkan kembali sejumlah trayek atau koridor JakLingko yang ditutup pasca Anies tak menjabat lagi

img_title
VIVA.co.id
31 Oktober 2024