- VIVA / Cahyo purnomoedi (Yogyakarta)
VIVA Politik – Elite Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyebut bakal membahas sosok yang akan mendampingi Ganjar Pranowo maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Pembahasan cawapres Ganjar itu paling lama akan dibahas bulan Juli mendatang.
Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romahurmuziy alias Rommy mengatakan pembahasan tersebut sesuai dengan arahan dari Plt Ketum PPP, Muhammad Mardiono.
"Insya allah sesuai penyampaian Plt Ketum PPP, Pak Mardiono, selambat-lambatnya bulan Juli cawapres mas Ganjar akan dibahas bersama," kata Rommy dalam keterangannya, Minggu, 28 Mei 2023.
Rommy mengatakan, setelah pembahasan cawapres Ganjar dilakukan, PPP akan mengajukan nama untuk dibahas dalam kerja sama politik dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Hal-hal di atas menjadi bagian dari pertimbangan PPP untuk pada saatnya mengajukan nama, untuk dibahas dalam sebuah kerja sama politik dengan jumlah parpol yang insya allah lebih banyak dari PDIP-PPP semata hari ini," ucap Rommy.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berswafoto dengan Plt Ketua Umum PPP Mardiono, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Sekjen PPP Arwani Thomafi usai melakukan pertemuan di kantor pusat PDIP, Jakarta, Minggu, 30 April 2023.
- ANTARA/Galih Pradipta
Diketahui, ada beberapa tokoh yang diisukan mendampingi Ganjar Pranowo maju di Pilpres 2024 mendatang. Yaitu ada Sandiaga Salahuddin Uno dan Nasaruddin Umar.
Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Arwani Thomafi mengatakan bahwa perkembangan kerja sama politik yang lebih konkret bersama PDIP berupa pembahasan perihal bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Ganjar.
Dia menyebut bahwa PPP sudah menyiapkan nama yang akan disampaikan dalam pembahasan tentang cawapres dengan PDIP, yang disebutnya tidak jauh dari sosok yang selama ini sudah karib menjalin komunikasi dan berkegiatan dengan PPP.
Arwani pun tak menampik bahwa PPP akan menyodorkan pula nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam pembahasan terkait bakal cawapres dengan PDIP.
"Pak Sandi selama ini sudah komunikasi, sering juga jalan bareng, surveinya juga bagus dan sering disebut-sebut, itu bagi kami, ya, PPP. Tentu nanti ada tahapan-tahapan berikut, makanya saya sampaikan nama atau nama-nama, salah satunya Pak Sandi," ujarnya.
Nasaruddin Umar, yang merupakan Imam Masjid Istiqlal digadang-gadang bakal masuk sebagai calon wakil presiden (cawapres), mendampingi Ganjar Pranowo. Nasaruddin dinilai PDI Perjuangan merupakan sosok yang memiliki rekam jejak yang baik.
"Ya beliau kan kita lihat sebagai tokoh yang menyejukkan, sebagai tokoh yang punya rekam jejak yang tidak diragukan dalam membangun Indonesia ke depan," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto kepada awak media di Gedung Lemhanas, Jakarta, pada Sabtu, 20 Mei 2023.
Namun, Hasto mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi), sudah menyebutkan tujuh nama yang akan mendampingi Ganjar. Begitu pula, Ketua Umum PDIP Megawati yang mengusulkan tiga nama lainnya.
"Bapak Presiden Jokowi sudah menyebut tujuh nama, Ibu Mega ada tambahan 3 nama. Sehingga, nama-nama tersebut akan diolah secara khusus dengan memperhatikan banyak aspek, dipilih agar menjadi satu kesatuan pemimpin yang bijaksana dan baik," ujarnya.
