Demokrat: Gugatan Moeldoko Hanya Nafsu Berkuasa Belaka

Herman Khaeron.
Sumber :
  • VIVA/Ilham Rahmat

VIVA Politik – Ketua Badan Pembinaan Organisasi Kaderisasi Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan Peninjauan Kembali Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sulit dikabulkan oleh Mahkamah Agung (MA). 

Ganjar soal Prabowo Bakal Rangkul Lawan Politik: Saya Lebih Baik di Luar Pemerintahan 

"Menurut saya, sulit, di luar logika dan nalar bahwa PK Moeldoko itu akan dikabulkan oleh majelis hakim," ujar dia kepada wartawan, Senin 29 Mei 2023.

Dia menyebut, gugatan pembegalan partai oleh Moeldoko cs sudah 16 kali ditolak oleh pengadilan sehingga tak mungkin PK dikabulkan.

Resmi! PKS Usung Imam Budi Hartono Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Anggota Komisi VI DPR tersebut menambahkan, PK Moeldoko juga tak menunjukkan adanya novum sebagai syarat PK. Partai Demokrat meyakini bahwa lembaga peradilan bakal memutus perkara sesuai dengan mekanisme hukum dan tak terpengaruh intervensi pihak manapun.

AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin

"Sampai saat ini kami berkeyakinan dan percaya dengan lembaga penegak hukum bahwa gugatan Moeldoko ini hanya nafsu berkuasa belaka," katanya.

SBY sebelumnya menyampaikan bahwa dirinya mendapat kabar MA akan mengabulkan upaya PK yang diajukan Moeldoko Cs. Dia menyebut ada tangan politik yang mengganggu Demokrat menuju 2024. 

Menurut dia, tangan politik itu ingin mengganggu Demokrat agar tak bisa kontestasi pada Pemilu 2024. Bagi SBY, jika benar, maka itu seperti kemunduran demokrasi.

Gedung Mahkamah Agung

Photo :
  • ANTARA FOTO

SBY menceritakan bahwa dirinya mendapat telepon dari seorang mantan menteri yang menyampaikan pesan politikus senior. Tapi, kata dia, politikus senior itu bukan dari Partai Demokrat. 

“Tadi malam saya terima telpon dari mantan menteri yang sampaikan pesan politisi senior (bukan Partai Demokrat) berkaitan PK Moeldoko ini. Pesan seperti ini juga kerap saya terima. Jangan-jangan ini serius bahwa Demokrat akan diambil alih?” kata SBY, dalam keterangannya, Minggu malam, 28 Mei 2023.

SBY merasa heran jika PK Moeldoko Cs dikabulkan MA. Bagi SBY, hal itu sulit diterima akal sehat. 

“Berdasarkan akal sehat. Sulit diterima PK Moeldoko dikabulkan MA karena sudah 16 kali Pihak KSP Moeldoko kalah di pengadilan," tutur SBY yang juga presiden ke-6 RI tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya