Kritik Pedas Benny K Harman Demokrat ke Jokowi yang Akan Cawe-cawe Pilpres 2024

Anggota Komisi III DPR RI, Benny K. Harman
Sumber :
  • DPR RI

VIVA Politik – Politisi Partai Demokrat, Benny K Harman, tidak bisa membayangkan bagaimana kalau lembaga-lembaga negara lainnya ikut cawe-cawe urusan Pilpres 2024, dengan alasan seperti yang dipaparkan Presiden Joko Widodo.

Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang

Benny menanggapi pengakuan Presiden Jokowi, yang menyebut bahwa dirinya akan cawe-cawe demi bangsa dan negara. Tetapi tidak akan melanggar aturan.

"Luaar biasa! Coba kita bayangkan apa yg bakal terjadi jika Ketua MK, Ketua MA, Panglima TNI, Jaksa Agung, Ketua KPK, Kepala BIN, dan Kapolri juga dgn menggunakan alasan yg sama ikut cawe2 dlm memenangkan Capres-Cawapres tertentu dlm Pemilu 2024? Itukah maksudnya?#RakyatMonitor#," tulis Benny, yang juga anggota Komisi III DPR RI (membidangi hukum), dalam akun twitter pribadinya, dikutip VIVA, Selasa 30 Mei 2023.

Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan

Jokowi Akan Cawe-cawe Pilpres

Kembali Mencuat, Golkar Tak Ingin Berandai-andai Soal Kabar Jokowi Gabung

Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal aksi cawe-cawe atau ikut campur urusan politik khususnya jelang Pilpres 2024. Jokowi memastikan cawe-cawe yang dilakukannya itu tak melanggar undang-undang. 

Hal itu disampaikan Pemimpin Redaksi (Pemred) TvOne, Karni Ilyas usai bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara. Diketahui, Jokowi mengundang Pemred media massa dan konten kreator ke Istana Negara pada Senin, 29 Mei 2023 sore ini. 

"Ya, dia bilang cawe-cawe enggak melanggar undang-undang. Enggak melanggar," kata Karni Ilyas kepada wartawan di Kompleks Istana Negara, Senin, 29 Mei 2023.

Dalam pertemuan tersebut disebut Karni Ilyas, Jokowi juga mengatakan bahwa aksi cawe-cawe itu dilakukannya demi kepentingan negara. Bukan untuk kepentingan dan tujuan pribadi. 

"Jadi, cawe-cawe itu demi negara, bukan demi (kepentingan) pribadi," jelasnya. 

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo mengundang enam ketua umum partai koalisi ke Istana Merdeka, Jakarta beberapa waktu. Langkah Jokowi mengundang ketum partai itu disebut sebagai cawe-cawe pada urusan politik Indonesia. 

Sementara itu, Jokowi sendiri membantah isu cawe-cawe tersebut. Kata dia, langkahnya mengundang ketum parpol itu bukan merupakan bentuk ikut campur urusan politik praktis. 

"Cawe-cawe (ikut campur)? Bukan cawe-cawe. Itu diskusi kok cawe-cawe. Diskusi, saya ini kan ya pejabat politik. Saya bukan cawe-cawe," kata Jokowi di sela kegiatannya mengunjungi pusat perbelanjaan Sarinah, di Jakarta, Kamis, 4 Mei 2023.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya