Bamsoet: Kita Sudah Bulat Golkar Harus Miliki Capres Yaitu Ketua Umum

Waketum Golkar Bambang Soesatyo usai upacara hari Pancasila di Monas.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

VIVA Politik - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo alias Bamsoet menanggapi dinamika politik menuju Pilpres 2024. Salah satunya peluang Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto yang disiapkan jadi bakal capres dari Partai Beringin tersebut.

Pemilu di AS dan Eropa Diprediksi akan Pengaruhi Iklim Investasi Indonesia

"Kita berdoa saja mudah-mudahan saja itu bisa kita wujudkan," kata Bamsoet usai menghadiri Upacara Peringatan Lahir Pancasila di Monas, pada Kamis, 1 Juni 2023.

Dia juga menjawab soal isu kemungkinan Airlangga berduet dnegan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Menurut dia, sikap politik Golkar mesti sesuai dengan keputusan musyawarah nasional (munas).

MK Juga Surati KPU dan Bawaslu, Bakal Bacakan Dua Putusan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto

Photo :
  • Istimewa

Bamsoet bilang Golkar sesuai Munas ingin kader terbaiknya yaitu ketum jadi capres.

135 Purnawirawan TNI-Polri Ajukan Amicus Curiae ke MK Terkait Sengketa Pilpres

"Bagi Partai Golkar yang terpenting mewujudkan hasil keputusan munas bahwa Partai Golkar memiliki capres yaitu ketum kita," ujarnya.

Dia meyakini Airlangga mampu melakukan komunikasi dan lobi-lobi politik. Dengan demikian, menurutnya hal itu dapat mambangun Golkar untuk membentuk koalisi.

"Kita menyerahkan sepenuhnya komunikasi politik pada Ketua Umum (Airlangga), untuk melakukan lobi-lobi dengan partai-partai lain, untuk membangun atau membentuk koalisi," jelas Ketua MPR tersebut.

"Agar partai Golkar bisa menjadi Capres, karena keputusan partai, kita sudah bulat bahwa partai Golkar harus memiliki calon presiden, yaitu Ketua Umum," ujar Bamsoet.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya