Prabowo Dorong Dialog AS-Cina, Peneliti BRIN: Penting, Cukup Menarik

Menhan RI Prabowo Subianto dalam forum IISS di Singapura
Sumber :
  • istimewa

VIVA Politik — Gaya Pidato Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto di forum IISS Shangri-La Dialogue jadi perhatian. Ketua Umum Partai Gerindra itu mendodong dialog antara Cina dan AS saat berbicara tentang kekhawatirannya terhadap instabilitas kawasan.

Digempur Iran, Ini 5 Sistem Pertahanan Israel Tangkis Rudal hingga Laser

Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Dewi Fortuna Anwar menganalisa gaya komunikasi eks Danjen Kopassus itu menarik.

Dia mengatakan, taktik Prabowo mendorong dua negara adidaya itu mengaplikasikan cara seperti masyarakat Asia dalam penyelesaian persoalan. Penyelesaian yang dimaksud dengan cara musyawarah mufakat. Pun, Prabowo juga menekankan pentingnya bisa hidup saling berdampingan secara damai.

Persahabatan Unik dan Dinamis Trio Alpa Aburizal Bakrie, Luhut dan Prabowo

“Cukup menarik pidatonya bicara tentang lingkungan indo pasifik dan kekhawatiran terhadap instabilitas yang terjadi karena adanya rivalitas antara negara-negara besar terutama antara AS dengan RRT (Republik Rakyat Tiongkok)," kata Dewi, di sela-sela forum IISS Shangri-La Dialogue yang dikutip pada Senin, 5  Juni 2023.

Peneliti

Photo :
  • 1486297
Iran Ancam Yordania Jadi Target Berikutnya Jika Bantu Israel

Dia mengatakan, Prabowo dalam pidatonya menyinggung peaceful exsistent, co-exsistent, nature respect dan sebagainya. Selain itu, menurut dia, Prabowo juga beri penekanan terhadap cara masyarakat Asia yang menekankan musyawarah mufakat dan hidup saling berdampingan dengan damai.

Menurut Dewi, omongan Prabowo itu bagian penting bagi Indonesia di tengah meregangnya hubungan kedua negara itu.

“Ini saya kira bagian dari pidato yang sangat penting untuk mendorong dialog antara Beijing dan Washington yang belakangan hubungannya semakin tegang," jelas Dewi.

Dalam forum IISS Shangri-La Dialogue di Singapura, Prabowo sempat menyinggung persoalan situasi geopolitik yang didominasi Cina dan AS. Eks Pangkostrad itu menyampaikan, dirinya yakin dua negara tersebut menyadari adanya tanggung jawab yang harus dipikul sebagai negara besar.

Dia berpandangan mesti dapat menunjukkan sikap yang bijak dalam menjaga perdamaian dunia.

"Oleh karena itu, saya yakin bahwa para pemimpin baik Cina maupun AS, akan menyelesaikan konflik secara kompromi. Bekerja sama dengan humanisme serta menyelesaikan perbedaan mereka secara damai," kata Prabowo.

Selain itu, Prabowo dalam forum itu juga mencetuskan proporsal perdamaian terkait konflik Rusia dan Ukraina

.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya