Megawati Sindir yang Suka Kritik Jalan di Era Jokowi: Kurang Bijaksana

Presiden Jokowi, Megawati Soekarnoputri dan Bacapres PDIP Ganjar Pranowo
Sumber :
  • VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta – Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri menyindir orang yang mengkritik pembangunan jalan di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapat 61 Persen Saham Freeport Indonesia, Meski Alot Negosiasinya

Presiden Republik Indonesia ke-5 itu menyebut kritikan itu tidak bijaksana. Pasalnya, kinerja Presiden Jokowi dalam infrastruktur dan pembangunan jalan di Indonesia terbilang baik.

"Kalau kita lihat kerja pak Jokowi itu, dari periode pak Jokowi 1 sampai pak Jokowi 2 itu kan kelihatan sekali. Jadi kalau ada orang sepertinya menutup mata, mengatakan bahwa kerja pak Jokowi itu membuat transportasi tidak jalan, itu saya pikir, orang itu kurang bijaksana," kata Megawati usai pembukaan Rakernas III di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023.

Sidang Sengketa Pilpres di MK, Bawaslu Sebut Jokowi Bagi-bagi Bansos Tak Langgar Netralitas

Megawati mengatakan dalam sebuah pembangunan infrastruktur jalan membutuhkan prosedur yang baik, dari segi akurasi data hingga anggaran yang cukup. 

Gus Miftah Curiga Jokowi Pilih Bahlil Lahadalia Jadi Menteri Karena Lucu, Bukan Prestasi

"Padahal kan itu berarti membangun, membangun itu dari sisi ekonomi kan dimulai dari tangan kosong. Walaupun juga sudah harus dibahas dan kita punya data pemerintahan yang anggarannya mencukupi atau tidak," katanya. 

Target Jokowi, lanjut Megawati, dalam 13 tahun kedepan yaitu pada tahun 2034 pembangunan di Indonesia terus berlanjut. Di sisi lain, masyarakat juga dapat bertambah pendapatannya dengan tercipta lapangan kerja untuk meningkatkan sektor produksi di Indonesia.

"Oleh sebab itu pak Jokowi antara lain telah mengatakan bahwa kita perlu mulai tahun ini sampai tahun 2034. Jadi hanya 13 tahun yang di katakan beliau adalah sebuah bonus demografi," ucap Mega.

"Yaitu artinya dari sisi manusia indonesia yang dapat memberikan bonus kalau mereka semua itu mendapatkan lapangan kerja. Bisa menaikan produksi dan lain sebagainya, maka itu tentunya akan menunaikan indonesia dari sisi banyak hal yang didapat oleh beliau dr luar negeri dan kita dari muda, negara berkembang dapat lompat menuju negara maju bisa sama dengan India, Tiongkok, Amerika," sambungnya.

Megawati

Photo :
  • 1486438

Sebelumnya, Sebelumnya, Bakal calon presiden Anies Baswedan mengklaim kalau pembangunan jalan umum lebih banyak dilakukan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ketimbang Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Kata dia, pemerintah sekarang memang berhasil membangun jalan tol terpanjang. Anies menyebut 63 persen dari jalan tol berbayar di Indonesia dibangun di pemerintahan sekarang. Namun, jalan tak berbayar yang digunakan semua secara gratis, terbangun cuma 19 ribu km di pemerintahan ini.

"Bandingkan dengan zaman Pak SBY jalan yang tak berbayar adalah 144 ribu km atau 7,5 kali lipat. Bila dibanding jalan nasional pemerintah ini 590 km, 10 tahun sebelumnya 11 ribu km. 20 kali lipat," ujar dia kepada wartawan, Sabtu 20 Mei 2023.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya