- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta - Manuver elite PDI Perjuangan (PDIP) yang menyebut Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masuk radar bakal cawapres Ganjar Pranowo menuai respons. Dari Demokrat menanggapi sinis omongan dari elite PDIP.
Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan saat ini pihaknya berada di barisan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Zaky, sapaan akrabnya menegaskan posisi Demokrat sejauh ini berbeda pilihan dengan PDIP.
Dia bilang Demokrat yang berada di KPP tegas mendukung Anies Baswedan sebagai bakal capres. Bukan Ganjar Pranowo yang merupakan bakal capres PDIP.
“Saat ini, kami kan di Koalisi Perubahan. Capresnya Anies Baswedan. Bukan Ganjar Pranowo,” kata Zaky saat dikonfirmasi dikutip pada Rabu, 7 Juni 2023.
Bacapres
- 1486085
Dia menekankan, pihaknya belum sama sekali membangun komunikasi mengenai koalisi, termasuk soal capres dan cawapres dengan PDIP. Ke depan, kata dia, Demokrat masih akan fokus dengan KPP.
“Komunikasi terkait dengan koalisi, kami fokuskan dengan teman-teman koalisi perubahan,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengungkapkan sejumlah sosok yang menjadi radar pihaknya untuk jadi bakal cawapres Ganjar di Pilpres 2024.
Selain AHY, Puan menyebut nama Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
"Nama kan banyak ada 10. Kalau boleh saya sebut yang ada di media, Pak Mahfud sudah masuk namanya, Pak Erick Thohir, Pak Ridwan Kamil, Pak Sandiaga Uno, kemudian ada Pak AHY ya kan, Pak Airlangga. Iya kan," kata Puan di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa, 6 Juni 2023.
Elite Demokrat lainnya yaitu Anggota Majelis Tinggi Partai Syarief Hasan juga sempat merespons AHY yang masuk radar cawapres PDIP. Dia bilang antara PDIP dan Demokrat kini beda posisi dalam berkoalisi.
"Masuk radar terima kasih, tapi Partai Demokrat ada di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Kita beda posisi," kata Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan, Selasa, 6 Juni 2023.
