Proporsal Damai Prabowo Ditolak Ukraina, Partai Garuda: Itu Bukan Aib, RI Telah Bersikap

Menhan Prabowo Subianto dalam forum IISS di Singapura
Sumber :
  • istimewa

Jakarta - Cara Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto yang menawarkan proporsal perdamaian Rusia vs Ukraina saat pidato di Shangri-La Dialogue di Singapura jadi perhatian. Meski ditolak Ukraina, Prabowo dinilai memperlihatkan sikap bangsa RI.

Pemilu di AS dan Eropa Diprediksi akan Pengaruhi Iklim Investasi Indonesia

Wakil Ketua Umum DPP Partai Garuda Teddy Gusnaidi menilai usulan Prabowo yang tawarkan penyelesaiakan konflik Rusia-Ukraina sebagai usulan yang representasikan RI. Dia mengutip penjelasan Prabowo dalam proporsal perdamaian itut.

"Gencatan senjata, penarikan pasukan, dan referendum. Usulan ini menurut Menhan telah sukses dilakukan diberbagai negara lain," kata Teddy, dalam keterangannya, Rabu, 7 Juni 2023.

Kaesang: Walaupun PSI Belum Bisa Masuk Senayan, Enggak Masalah

Wakil

Photo :
  • 1437294

Namun, usulan Prabowo itu ditolak mentah oleh Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov. Oleksii menyebut usulan itu aneh, seperti usulan Rusia dan tidak mencerminkan Indonesia.

MK Juga Surati KPU dan Bawaslu, Bakal Bacakan Dua Putusan

"Artinya menurut Oleksii, usulan yang telah dilakukan oleh beberapa negara dan berhasil membawa perdamaian, itu adalah usulan yang aneh," tuturnya.

Bagi Teddy, sikap Menhan Ukraina itu sebagai pilihan dari pemerintah negara tersebut. Ia menduga Ukraiana seperti mau tetap berperang.

"Kalau pilihan mereka untuk terus berperang, tentu apapun usulan yang mengarahkan pada perdamaian, akan dianggap aneh dan mereka tolak," ujarnya.

Pun, dia menyebut RI telah berikan usulan. Tapi,  saat usulan itu ditolak oleh negara yang memang ingin terus berperang, maka menurutnya tak ada persoalan.

"Maka itu bukanlah aib bagi bangsa ini. Yang pasti, cermin Indonesia bukan seperti penilaian Ukraina, cermin Indonesia adalah perdamaian bukan mendukung konflik seperti yang diinginkan oleh Ukraina," jelas Teddy.

Lebih lanjut, dia menyebut melalui Prabowo, pemerintah RI telah bersikap dan memberikan jalan keluar.

"Jika mereka tetap ingin berkonflik, ya itu pilihan mereka sendiri, bukan lagi urusan Indonesia," sebut Teddy.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya