Partai Golkar Sangat Terbuka dengan Poros Keempat di Pemilu 2024

Penghitungan surat suara Pemilu 2019 (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Golongan Karya (Golkar), Aburizal Bakrie mengatakan partainya terbuka lebar pada kemungkinan terbentuknya poros keempat di Pemilu 2024 mendatang. 

Golkar dan Gerindra Sepakat Rekomendasikan Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI

"Salah satu kemungkinan kan (terbukanya poros keempat). (Partai Golkar) buka diri aja banyak-banyak, Golkar jadi cantik gitu," kata Aburizal Bakrie di DPP Partai Golkar, Sabtu, 10 Juni 2023.

Adapun isu poros keempat mencuat karena adanya wacana duet Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dengan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan atau Zulhas.

Bobby Nasution Minta Maaf ke Ijeck dan Golkar Sumut Usai Bertemu Airlangga di Jakarta

Aburizal Bakrie mengatakan, pihaknya menyambut baik terbukanya kemungkinan poros keempat duet Airlangga dengan Zulhas, hingga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. "Bisa saja, tadi saya bilang jangan buru-buru. Ada Cak Imin sama Zulhas," katanya. 

Ketua

Photo :
  • 1484359
Respons Airlangga soal Isu Prabowo Bakal Bertemu Megawati

Sebagai informasi, pembentukan poros koalisi di Pilpres 2024, terus bergerak dinamis. Selain beberapa nama capres yang kemungkinan maju, masih ada potensi poros baru muncul. Termasuk poros keempat yang memunculkan duet Partai Golkar dengan Partai Amanat Nasional atau PAN, untuk memasangkan Airlangga Hartarto dan Zulkifli Hasan.

Politisi PAN yang juga anggota Komisi II DPR RI, Guspardi Gaus, menilai wacana duet Airlangga dan Zulkifli Hasan dalam kontestasi Pilpres 2024 sebagai poros ke empat, adalah sebuah terobosan yang rasional. 

Dia beranggapan semakin banyak calon pasangan capres-cawapres, bersamanya juga akan berbanding lurus dengan semakin memperkaya gagasan yang dihasilkan mengenai visi dan agenda kebangsaan. 

"Ibarat pepatah, lain lubuk lain airnya, lain pula ikannya. Lain orang lain pemikiran, lain pula idenya dan gagasannya," kata Guspardi, Senin, 29 Mei 2023.

Menurut Guspardi, duet Airlangga-Zulhas juga bisa jadi alternatif baru yang bisa dipertimbangkan masyarakat. 

"Semakin banyak pasangan, semakin banyak gagasan, semakin beragam pula alternatif rakyat punya pilihan," ujarnya.

Dia juga menuturkan, skenario poros ke empat muncul karena keduanya dijagokan maju. Selain itu, PAN dan Golkar bisa mendaftarkan capres dan cawapres sendiri sebab sudah mengantongi 22,43 persen atau telah melewati syarat ambang batas presidential treshold.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya