- AP Photo/Achmad Ibrahim
VIVAnews - Setelah empat hari tiga malam melakukan kunjungan kenegaraan di Ankara maupun Istanbul, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono akan meninggalkan Turki melalui Bandara Internasional Ataturk, Istanbul, Kamis 1 Juli 2010.
Dikutip dari laman presidenri.go.id, selanjutnya Presiden menuju Arab Saudi, melalui Jeddah, untuk melaksanakan ibadah umrah di Masjidil Haram.
Kunjungan Presiden di Istanbul sendiri berlangsung selama dua hari. Di sana, Presiden menghadiri Forum Investasi dan Perdagangan Turki-Indonesia. Kemudian mengunjungi Topkapi Palace, Ayasofya Museum, dan Masjid Sultanahmet atau dikenal juga dengan Masjid Biru (Blue Mosque).
Topkapi Palace merupakan museum yang menyimpan peninggalan sejarah Islam. Di sini terdapat pedang yang diyakini pernah dipakai Nabi Muhammad, ada pula pedang Utsman dan Ali bin Abi Thalib. Lalu tongkat Nabi Musa, yang lebih mirip ranting pohon.
Malam hari sebelum meninggalkan Turki, Presiden SBY dan Ibu Ani menghadiri jamuan malam informal bersama Presiden Turki Abdullah Gul dan Hayrunnisa Gul. Jamuan berlangsung di Istana Dolmabache.
Menyertai Presiden dalam penerbangan ke Jeddah, antara lain, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam. (sj)
Mengenali Tanda-Tanda Tantrum Tidak Normal pada Anak, Orang Tua Harus Merespons dengan Cermat
Tantrum adalah ledakan perilaku yang mencerminkan suatu respon disregulasi terhadap rasa frustasi anak sehingga anak tak mampu meregulasi rasa frustasi yang yang dialami.
