Jawab Puan Maharani, Giring PSI: Kami Siap Datang ke Kantor PDIP Bila Diizinkan
- Istimewa
Jakarta- Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha mengatakan akan berkunjung ke DPP PDI Perjuangan apabila diizinkan. Hal tersebut merespons pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani yang terbuka dengan semua partai politik, termasuk PSI.
"Dari dulu kami sangat ingin bersilaturahim dengan semua partai. Apa pun, bila diizinkan, kami akan datang ke kantor DPP PDIP. Bila dibolehkan kami akan berdiskusi dan belajar dan menimba pengalaman. Salam hormat saya buat Bu Mega (Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri),” kata Giring kepada awak media melalui keterangan tertulisnya.
Giring menambahkan, partainya juga sangat menghormati Puan Maharani. Karena itu, kata dia, PSI, dalam waktu dekat akan bersilaturahmi ke markas PDIP.
"Mbak Puan saya rasa selama ini memang yang banyak melakukan komunikasi politik dengan berbagai pihak. PSI sangat menghormati Mbak Puan Maharani. InsyaAllah kami yang akan datang ke PDIP,” kata Giring.
Sebelumnya, Hubungan PDIP dengan PSI, terlihat oleh publik kurang harmonis. Walau PSI menegaskan bahwa mereka tegak lurus ke Presiden Jokowi, bahkan sudah mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024, sebelum diusung secara resmi oleh PDIP.
Kehadiran Prabowo Subianto, Ketua Umum Gerindra dan Capres 2024, ke kantor DPP PSI pada Rabu 2 Agustus 2023, memicu spekulasi kalau PSI akan balik badan mendukung Prabowo. Tidak lagi ke Ganjar. Apalagi sampai saat ini, tidak ada nama PSI di deretan partai-partai pendukung Ganjar. Hanya PPP, Perindo dan Hanura, selain PDIP sendiri.
Menyikapi itu, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, menekankan pihaknya selalu membuka pintu kepada semua partai politik dalam menjalin komunikasi. Termasuk diantaranya adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
“Kan bisa dilihat bahwa saya selalu membuka pintu. Saya yang kemudian hadir dan datang melakukan silaturahmi ke partai-partai yang lain,” kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 4 Agustus 2023.
Puan menegaskan, selama ini PSI tidak pernah menyatakan diri ingin berkomunikasi politik dengan PDIP. Bahkan Puan menuturkan, PSI tidak pernah meminta waktu untuk bertemu dengannya atau pengurus PDIP lainnya.
“Kalau partainya itu kemudian mengundang dan mengharapkan kami untuk hadir, nah saya kan tidak bisa juga ujug-ujug datang, tapi kemudian tidak ada prolog yang disampaikan bahwa menginginkan pertemuan atau menginginkan kehadiran,” jelas Puan.
Politisi yang juga Ketua DPR RI itu menambahkan, selama ini PSI memang tidak terlihat ingin membangun komunikasi dengan PDIP. Namun hal itu tidak menjadi masalah, karena PDIP tetap membuka diri bagi semua parpol untuk bergabung atau bersilaturahmi.
“Saya tidak mau kemudian dihubung-hubungkan seperti itu, karena PDIP intinya adalah selalu membuka pintu siap melakukan komunikasi, silaturahmi,” imbuhnya.