Golkar-PAN Dukung Prabowo, PPP: Peluang Sandiaga jadi Cawapres Ganjar Makin Terbuka

Sandiaga Uno bertemu Ganjar Pranowo di Jeddah usai haji
Sumber :
  • IG Sandiaga Uno

Jakarta – Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) resmi mendeklarasikan dukungannya terhadap Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Melihat deklarasi dukungan tersebut, PPP yang pernah berkoalisi dengan Golkar dan PAN dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menyikapinya dengan santai. PPP justru menilai, deklarasi itu membuat peluang kadernya, Sandiaga Uno terpilih sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Ganjar Pranowo semakin lebar.

Seperti diketahui, PPP telah resmi menyatakan dukungannya terhadap Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan. PPP juga mengusulkan agar Ketua Bappilu PPP, Sandiaga Uno dipilih sebagai calon wakil presidennya Ganjar.

Sandiaga Uno bertemu Ganjar Pranowo di Jeddah usai haji

Photo :
  • IG Sandiaga Uno

"Pengumuman koalisi baru hari ini membuat lecutan semangat bagi kami. Artinya, peluang Ketua Bappilu PPP Pak Sandiaga Uno untuk dilamar sebagai calon wakil presiden Mas Ganjar menjadi semakin terbuka," ujar Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romahurmuziy alias Rommy kepada wartawan, Minggu, 13 Agustus 2023.

Rommy menilai, Sandiaga Uno telah memenuhi syarat-syarat objektif untuk menjadi calon wakil presiden, Ganjar Pranowo. Sandiaga dinilai melengkapi Ganjar dari sisi teritorial geografis di luar Jawa.

"Beliau memiliki peluang elektabilitas yang kurang lebih menjadi top 3 atau top 2, bahkan kadang-kadang nomor 1 di berbagai survei elektabilitas cawapres," ucapnya.

Selain itu, kata Rommy, Sandiaga juga saat ini sedang menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) dalam Kabinet Indonesia Maju.

Wapres Vietnam hingga China Tiba di RI Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

"Beliau juga memiliki jabatan sebagai seorang menteri yang juga memiliki pengalaman di tingkat nasional, dan pengalaman beliau bertarung di tingkat nasional belum pernah dimiliki oleh calon lain kecuali Pak Prabowo. Artinya, kalau kita berbicara peluang Pak Sandi menjadi sangat besar di sini," tegas Rommy.

Golkar dan PAN Sepakat Dukung Prabowo 

Mahfud Pastikan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran 20 Oktober

Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) resmi bergabung dengan koalisi yang dibangun Gerindra dan PKB. Kedua partai itu sepakat untuk mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto maju pada Pilpres 2024.

"Partai Golkar memberikan dukungannya kepada Bapak Letjen Prabowo Subianto sebagai calon presiden RI 2024-2029," kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dalam pidatonya dihadapan Prabowo Subianto, pada Minggu, 13 Agustus 2023.

Sandiaga Uno Perkenalkan Kekayaan Musik Tradisional Lewat Aksilarasi 2024

Airlangga juga menekankan, bahwa alasan Partai Golkar untuk mendukung Prabowo Subianto, karena Prabowo adalah orang yang lahir dari rahim Partai Golkar.

"Kenapa Partai Golkar menjatuhkan pilihan kepada bapak Prabowo Subianto tidak lain tidak bukan karena bapak Letjen Prabowo Subianto lahir dari rahim Partai Golkar oleh karena itu beliau mengikuti kegiatan di Partai Golkar dan kekaryaannya tidak diragukan lagi. Ini egaliter searah sejalan dan setujuan dengan Partai Golkar Pak prabowo," jelas Airlangga.

Di sisi lain, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan pihaknya sudah berjalan bersama Prabowo selama 10 tahun. Sehingga, itu yang menjadi alasan PAN akhirnya kembali mendukung Prabowo.

"Kenapa PAN mengambil keputusan itu. Kami sudah 10 tahun bareng-bareng dengan Pak Prabowo. Kami meyakini perjuangan 10 tahun itu akan tuntas pak karena kita hari ini sudah bersama-sama dengan Gus Muhaimin Iskandar (Ketua Umum PKB)," jelas Zulkifli Hasan.

PAN sudah bersama-sama Prabowo pada 2 kali pilpres, yakni Pilpres 2014 dan Pilpres 2019. Pada Pilpres 2024 kali ini, PAN kembali memutuskan untuk mendukung dan mengusung Prabowo Subianto. 

Untuk itu, Zulkifli Hasan berharap nantinya Prabowo Subianto bisa memenangkan Pilpres 2024 bersama-sama dengan Golkar, PKB, Gerindra dan partai lainnya.

"Bisa menuntaskan perjuangan kita Februari, 14-2024, Insya Allah Pak Prabowo menjadi Presiden RI. Pada-Mu lah kami bertawakal," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya