- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Kodam XVII Cenderawasih, Kolonel D Ambat meminta masyarakat Papua atau partai politik untuk tidak menggiring TNI ikut terlibat dalam kegiatan politik praktis.
Dalam pemilihan umum kepala daerah yang akan berlangsung di 26 Kabupaten/Kota, Papua, Agustus 2010 mendatang, TNI akan tetap netral.
"TNI tetap tidak akan berpihak siapapun (netral) di pilkada tahun ini. Jika ada anggota TNI yang menyimpang, tentu akan ditindak tegas," ujar Danrem Kolonel D. Ambat di Jayapura, Selasa 13 Juli.
Tentunya, itu juga harus didukung dari masyarakat yang tidak membawa-bawa TNI terlibat dala kegiatan politik seperti kampanye dan sejenisnya.
"Tolong jangan seret TNI masuk wilayah politik, biarkan kami tetap dalam rel yang sudah ada," tuturnya.
Ia juga khawatir, bila TNI masuk dalam ranah politik, kondisi tersebut akan mempengaruhi stabilitas di tubuh TNI. Apalagi, bila TNI yang bertugas di wilayah yang memang rentan sekali dengan konflik.
Laporan: Banjir Ambarita | Papua