Kaesang Sindir Elite Parpol Korupsi: Mereka Lebih Takut Miskin, Daripada Penjara

Ketum PSI Kaesang Pangarep.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zendy Pradana

Jakarta - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menyinggung elite partai politik (parpol) yang melakukan korupsi. Kata dia, para koruptor itu lebih takut hartanya disita dan menjadi miskin dibandingkan harus masuk penjara.

SYL Sudah Siap Dipenjara Usai Terjerat Kasus Korupsi di Kementan: Berapapun Hukumannya

"Mereka lebih takut miskin daripada penjara soalnya," kata Kaesang di kawasan Ciputat, Jakarta Selatan, Rabu, 11 Oktober 2023.

Menurut Kaesang, salah satunya cara untuk membuat para koruptor jera yaitu dengan dimiskinkan. Dengan dimiskinkan, maka koruptor dinilai telah membayar aksi korupsi yang dia perbuat selama ini.

Kado Mewah SYL untuk Undangan Nikahan yang Pakai Dana Kementan, Ada Bros dan Cincin Emas

"Salah satu caranya adalah dengan dimiskinkan, biar mulai dari nol lagi, dia membayar apa yang telah dia perbuat sebelumnya," jelasnya.

Kaesang Pangarep, Ketua Umum PSI Sambangi Markas SEKNAS

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
SYL Suka Belanja Baju di Mal Bareng Keluarga, Uangnya Reimburse Hasil Palak Pejabat Kementan

Guna memiskinkan para koruptor, Kaesang menyebut perlu Rancangan Undang-undang (RUU) Perampasan Aset. RUU itulah yang diupayakan PSI untuk diloloskan jika mereka lebih lolos ke Parlemen.

"Misalkan insyaAllah nanti kita lolos di Pemilu 2024, salah satu yang akan kita gol kan adalah RUU Perampasan Aset," tandas Kaesang.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep mengatakan akan menyita harta kadernya jika terbukti korupsi. Hal itu dilakukan Kaesang jika nantinya PSI tak lolos parlemen dan tak bisa meloloskan RUU Perampasan Aset yang bisa membuat jera koruptor.

Kaesang Pangarep, Ketua Umum PSI Sambangi Markas SEKNAS

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

"Kalau pun enggak berhasil karena tetap pasti bakal ada yang enggak suka dengan kita, dengan RUU Perampasan Aset, ya sudah kita mulai dulu dari internal PSI," ungkapnya.

"Kami akan menyita, misalnya amit-amit deh, ada salah satu teman kami yang di DPR maupun di DPRD yang melakukan tindakan tersebut, akan kami sita hartanya secara internal. Ini akan kami lakukan supaya apa, supaya partai lain bisa contoh kita," jelas Kaesang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya