Anggota DPR Pertanyakan IMB Taman Ria

Desain mal Taman Ria Senayan
Sumber :
  • jakartaskypercity.com

VIVAnews -Izin Mendirikan Bangunan Taman Ria Senayan menjadi sorotan tajam anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Status IMB yang masih simpang siur dipertanyakan.

RS Polri Sebut Jasad Kebakaran Toko Frame Mampang Luka Bakar Sampai 100 Persen

Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Ganjar Pranowo mengaku memperoleh informasi pengembang bekas Taman Ria Senayan sudah mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

"Saya menerima telepon dari seseorang dan memperoleh data darinya yang menyebutkan bahwa IMB Taman Ria Senayan sudah keluar," kata Ganjar di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat 23 Juli 2010.

Padahal, dalam rapat antara Komisi II dengan Sekretariat Negara dan pihak pengembang beberapa hari lalu, Sekretaris Mensesneg Ibnu Purba dan Komisaris PT Ariobimo Laguna Perkasa Kurnia Ahmadi (selaku pengembang yang menyewa lahan) mengatakan bahwa Amdal dan IMB Taman Ria Senayan belum keluar, sehingga pembangunan di lahan tersebut dihentikan untuk sementara waktu.

"Jadi yang benar siapa?" kata Ganjar. Perbedaan informasi ini, ujarnya, akan diklarifikasi langsung oleh Komisi II dalam Rapat Kerja dengan Mensesneg dan Setneg yang akan digelar 28 Juli pekan depan. Setneg adalah pihak yang bertugas mengawasi pengelolaan lahan-lahan milik negara.

Bila IMB Taman Ria Senayan benar-benar sudah keluar, maka pihak pengembang tinggal menunggu keluarnya Amdal untuk selanjutnya meneruskan pembangunan mereka di area tersebut.

Awalnya, dalam rapat di Komisi II, pihak pengembang ingin menjadikan Taman Ria sebagai pusat hiburan dan perbelanjaan. Ariobimo Laguna Perkasa menjelaskan, dalam surat ke VIVAnews, meski menjadi pusat hiburan, 90 persen bekas lahan tetap menjadi taman umum yang gratis.

Ganjar sendiri menginginkan agar lanskap Taman Ria Senayan tetap difungsikan sebagai taman hijau yang dilengkapi dengan fasilitas publik seperti perpustakaan, public hall, atau gedung pertunjukan kesenian. "Desain seperti itu belum pernah ada, dan itu lebih bermanfaat bagi publik ketimbang mal-mal yang sudah terlalu banyak tersebar di Jakarta," tandasnya.

Hal senada sebelumnya juga diungkapkan oleh anggota Komisi II Mahfudz Siddiq. "Ekspansi kepentingan bisnis di kawasan Senayan terus merambah, dengan banyak dibangunnya hotel dan mal," kata Mahfudz. Oleh karena itu, ia mendukung apabila Taman Ria Senayan dikembalikan ke fungsinya semula sebagai lahan hijau. (umi)

Kemenkominfo mengadakan kegiatan talkshow chip in

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Talkshow "Promosi Budaya Indonesia Lewat Konten Digital"

Kemenkominfo mengadakan kegiatan talkshow chip in “Promosi Budaya Indonesia Lewat Konten Digital” pada tanggal 19 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024