Bawaslu Sebut ASN Makin Vulgar Langgar Netralitas Pemilu 2024

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja
Sumber :
  • ANTARA/Vicki Febrianto

Jakarta – Bawaslu RI mencermati bahwa pelanggaran netralitas oleh aparatur sipil negara (ASN) pada Pemilu 2024 semakin vulgar dilakukan. Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja menyebut masalah netralitas ASN ini ditemukan di berbagai daerah. Beberapa di antaranya sudah diproses hukum.

THR ASN Pusat Sudah Dibayarkan 100 Persen, Daerah Baru 63,84 Persen

"Misalnya kasus Garut, walaupun sudah dihukum satu orang itu, yang lain kan harus dilihat juga," kata Bagja kepada awak media, Sabtu, 6 Januari 2024.

ASN laki-laki dan perempuan (ilustrasi: bawaslu.go.id)

Photo :
  • vstory
Mensos Ungkap Opsi Guru Sekolah Rakyat: Dari ASN atau Bersertifikat

Bagja menjelaskan, ada banyak model dugaan pelanggaran netralitas ASN yang ditemukan di lapangan. Seperti halnya peristiwa oknum ASN Bekasi berfoto memamerkan jersey bernomor 02 yang disinyalir berkaitan dengan salah satu paslon Pilpres 2024.

"Itu kan ASN juga kalau tidak salah, kami lagi proses untuk itu," tegasnya. 

Terpopuler: Koramil TNI Minta Bingkisan Lebaran ke Pengusaha, ASN Minta THR di Pasar Induk Cibitung Minta Maaf

ASN Tangerang.

Photo :
  • Sherly/VIVA.

Bagja tak menepis sejumlah temuan dugaan pelanggaran netralitas ASN menunjukkan tren peningkatan. Apalagi, kata dia, hasil penelusuran juga menunjukkan adanya sikap cuek dari ASN mendukung secara terbuka pasangan capres-cawapres. 

"Kan itu vulgar banget. Terus ada yang terang-terangan," imbuhnya.

Ilustrasi Pilkada

Kepala Daerah Tak Dilantik Bersamaan, Revisi UU Pemda dan Pilkada Dimungkinkan

Kajian revisi UU Pemda terkait pelaksanaan Pilkada dan Pemilu dinilai memang perlu dilakukan.

img_title
VIVA.co.id
25 Maret 2025