- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menyampaikan pidato kenegaraan pada 16 Agustus mendatang. Ada beberapa hal yang menjadi fokus utama dalam pidato yang akan berlangsung sekitar 30 sampai 40 menit itu.
"Banyak hal. Kebijakan-kebijakan yang selama ini menjadi perhatian arah kebijakan pemerintah makin difokuskan," kata juru bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, usai rapat persiapan pidato kenegaraan SBY di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat 30 Juli 2010.
Dua hal yang antara lain akan menjadi fokus pidato Presiden SBY adalah dukungan dibukanya lapangan kerja baru dan pemberantasan kemiskinan. Selain itu, laporan terkini soal pemberantasan korupsi juga menjadi tema utama.
"Misalnya mendukung pro-job (lapangan kerja baru) dan pro-poor (dukung pemberantasan kemiskinan). Juga progress pemberantasan korupsi," ujar Julian usai rapat bersama tiga Menteri Koordinator dan beberapa menteri terkait.
Julian menegaskan, tidak ada perubahan mekanisme dalam penyusunan pidato kenegaraan tahunan ini. Persiapan yang dilakukan di Istana Wakil Presiden ini merupakan tahap sebelum finalisasi kepada Presiden SBY.
"Tidak ada. Ini agar lebih matang. Jadi dasar masukan bagi Presiden," ujar mantan Wakil Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia ini.
Rapat persiapan pidato kenegaraan Presiden SBY ini dipimpin Wakil Presiden Boediono. Rapat juga dihadiri Menteri Negara PPN/Bappenas Armida S Alisjahbana dan Menteri Keuangan Agus Martowardojo. "Karena ini menyangkut juga tata keuangan. Agar lebih komprehensif," tegas Julian. (umi)
7 Rahasia Google
Google merupakan salah satu search engine yang tidak bisa dilepaskan dalam kehidupan sehari-hari. Meski setiap hari digunakan, mungkin belum banyak orang yang mengetahui.
