PKS Tunggu Hasil Resmi KPU, Belum Putuskan Jadi Oposisi atau Pro-Pemerintah

Hidayat Nur Wahid di Senayan, Jakarta
Sumber :
  • VIVA/Eduward Ambarita

Jakarta - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menunggu keputusan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengenai Pemilu 2024. PKS belum menyatakan sikap akan menjadi oposisi atau pro-pemerintah pada periode 2024-2029.

Disemprot DPR Karena Cuma 3 Komisioner yang Hadiri Rapat, Begini Penjelasan Ketua KPU

"Saya ingin menegaskan kembali bahwa belum ada pengumuman tentang hasil pemilu, menang atau kalah. Belum ada, jadi jangan bicara tentang oposisi atau tidak oposisi," kata Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid kepada wartawan di Jakarta, Senin, 4 Maret 2024.

Wakil Ketua MPR RI ini juga menyebut sikap partainya akan berbeda jika pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menang Pilpres 2024.

Merasa Disepelekan, DPR Semprot KPU-Bawaslu gegara Banyak Komisioner yang Absen Rapat

Hidayat menambahkan, Fraksi PKS di DPR RI masih berupaya menggulirkan hak angket dengan fraksi lainnya terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024. Dia meyakini penggunaan hak angket bisa menghadirkan perubahan.

Pemerintah Pusat Larang Kementerian dan Lembaga Pakai AC, Bisa Blackout

Pekerja melipat surat suara pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. (Foto ilustrasi).

Photo :
  • AP Photo/Tatan Syuflana

Di sisi lain, ia yakin bahwa kelima fraksi, yakni PKS, PDI Perjuangan (PDIP), Partai Nasdem, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), masih solid untuk mendukung hak angket tersebut. "Belum ada satu fraksi dari lima itu yang mengatakan tidak committed (mendukung hak angket)," katanya.

Apalagi lima pimpinan fraksi tersebut sudah menyatakan solid mendukung hak angket. "Pimpinan partai dari lima fraksi ini sudah menyatakan solid dan committed," ujarnya.

Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari usai menghadiri RDP bersama Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 10 Juni 2024

KPU Ungkap Realisasi Anggaran Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024 Capai Rp 1,7 Triliun

Pagu anggaran untuk pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 sebesar Rp 2,1 triliun.

img_title
VIVA.co.id
10 Juni 2024