- Antara/ Ismar Patrizki
VIVAnews - Sebelum meninggal, almarhum Wakil Ketua DPR Periode 1999-2004 Soetardjo Soerjoguritno atau dikenal Mbah Tardjo ternyata sudah membuat buku biografi semasa hidup. Melalui buku ini diharapkan, warisan pengalaman Mbah Tardjo bisa terus hidup dan dimanfaatkan oleh banyak orang.
Ketua DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo mengatakan buku biografi Mbah Tardjo ini sudah berada di penerbit. "Prosesnya sudah selesai, sedang dalam proses cetak," kata Tjahjo di kediaman Mbah Tardjo, Minggu 8 Agustus 2010.
Kapan waktunya, menurut Tjahjo, diusahakan secepatnya akan didistribusikan. Buku biografi ini merupakan karangan mbah Tardjo sendiri dan menceritakan banyak pengalaman beliau sebagai politis mulai dari PNI (Partai Nasional Indonesia) sampai karirnya di PDI Perjuangan.
Lingkup cerita buku juga termasuk semua cerita bagaimana dulu Mbah Tardjo hidup di Sleman, Yogyakarta, sampai di Jakarta.
"Beliau itu politisi lengkap, pendiri PDI sampai proses fusi di PDI Perjuangan," kata dia. "Pengalaman yang diceritakan juga bagaimana menghidupkan sebuah partai sampai beliau menerima gelar bintang mahaputra," jelasnya.
Sehingga diharapkan melalui karangan buku biografi itu setiap orang bisa lebih mengenal Mbah Tardjo sekaligus mewarisi ilmunya.
Sayang, kapan dan berapa jumlahnya buku ini diedarkan, Tjahjo belum tahu. Namun buku ini telah dikomentari dan diberikan kesan-kesan oleh banyak pihak termasuk internal partai sendiri. "Beliau itu orang yang punya prinsip, beliau juga setia dengan Ibu Megawati," kata dia. (hs)
Jaksa KPK Panggil Febri Diansyah dkk ke Sidang SYL, Ini Alasannya
Jaksa KPK akan memanggil Febri Diansyah dkk dalam sidang kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian (Kementan) dengan terdakwa mantan Mentan SYL.
