- VIVA/Ahmad Farhan Faris
Jakarta - Dua menteri dari Partai Kebangkita Bangsa (PKB) menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta pada Senin, 18 Maret 2024. Kedua menteri itu adalah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia, Abdul Halim Iskandar bersama Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.
“Saya bersama Bu Ida sengaja memohon waktu ke Pak Presiden untuk kegiatan laporan berkala. Jadi biasanya enggak bareng sih, biasanya laporan berkala itu sendiri-sendiri,” kata Halim di Kompleks Istana Kepresidenan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
- VIVA/Ahmad Farhan Faris
Tentunya, Halim bersama Ida melaporkan perkembangan dan capaian kinerja di masing-masing kementerian yang dimandatkan Presiden Jokowi, baik Kementerian Desa maupun Kementerian Ketenagakerjaan.
“Saya melaporkan perkembangan dan capaian-capaian di Kementerian Desa, termasuk capaian RPJMN. Apalagi sekarang sudah mendekati selesainya masa kepemimpinan Pak Presiden. Jadi saya melaporkan semua kinerja yang kita lakukan dan capaian-capaian RPJMN. Bu Ida juga melaporkan hal yang sama,” ujarnya.
Disamping itu, Halim juga mengungkap pertemuannya dengan Presiden Jokowi bersama Ida Fauziyah ini untuk menyampaikan terima kasih karena telah memberikan izin maju sebagai calon Anggota Legislatif DPR RI periode 2024-2029. Diketahui, Halim maju dari Dapil Jawa Timur VIII dan Ida Fauziyah di Dapil Jakarta II.
“Sebenernya sowan kita ke Pak Presiden yang kebetulan memang kita minta waktu bersamaan supaya waktunya Pak Presiden lebih efektif, karena kita juga sekaligus melaporkan menyampaikan terima kasih ke Pak Presiden yang telah memberikan izin kepada saya dan Bu Ida sebagai kader PKB untuk nyaleg kemarin, dan memang kita secara tertulis mohon izin waktu itu,” ungkapnya.
Apalagi, kata dia, kader PKB yang menjadi anak buah Presiden Jokowi yakni Ida Fauziyah berhasil melenggang ke Parlemen Senayan dari dapil DKI Jakarta II.
“Kita sekarang melaporkan, Alhamdulillah Bu Ida mendapatkan prestasi yang luar biasa terpilih sebagai Anggota DPR RI dari Dapil DKI. Itu yang luar biasa di situ. Makanya kita laporkan juga ke Pak Presiden. Kalau saya sih tidak berprestasi, karena dapil saya ya dapil biasa, bukan dapil neraka, bukan juga dapil surga,” pungkasnya.
Penyebab Raibnya Foto Jokowi di Kantor PDIP Sumut Terungkap, Kini Sudah Terpasang Lagi
PDIP menegaskan tidak ada muatan politis dibalik raibnya foto Jokowi di ruang aula Bung Karno DPD PDIP Sumut. Ia berdalih foto Jokowi 'menghilang' karena terjatuh
