Prabowo Minta Demokrat Siapkan Kader Masuk Kabinet, AHY: Ini yang Kami Tunggu 9 Tahun
- Instagram @agusyudhoyono
Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan partainya kini tengah bersiap diri untuk masuk ke dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
AHY mengungkap, Prabowo sudah menyampaikan pesan agar Demokrat menyiapkan kader-kader terbaik dan memiliki kapasitas untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran.
"Jadi itu yang beliau pesankan, jadi saya tidak ingin menyampaikan yang lebih dari itu," kata AHY kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 2 April 2024.
Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
- Antara
AHY menjelaskan, bergabungnya kembali Partai Demokrat ke dalam pemerintahan merupakan hal yang ditunggu-tunggu selama sembilan tahun terakhir. Maka dari itu, Demokrat saat ini terus mempersiapkan diri.
"Tentu kami keluarga Demokrat ingin mempersiapkan diri, karena ini yang kami tunggu sembilan tahun terakhir ini, ketika kami berada di luar pemerintahan. Kapan saatnya Demokrat bisa kembali diperankan dalam pemerintahan nasional, itulah yang menjadi semangat kami," ucapnya.
Menurut AHY, Demokrat akan lebih mudah berbuat nyata terutama dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat jika bergabung ke pemerintahan.
"Kita ingin berbuat dengan lebih konkret, lebih nyata. Karena melalui pemerintahan eksekutiflah kita bisa memperjuangkan secara lebih nyata tadi segala aspirasi rakyat," pungkas AHY.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku diminta capres pemenang Pilpres 2024 Prabowo Subianto menyiapkan kader terbaiknya untuk menjadi menteri di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.
Hal itu disampaikan AHY saat memberikan sambutan dalam acara silaturahmi dan buka puasa bersama Partai Demokrat dengan Prabowo Subianto di St Regis, Jakarta Selatan, Rabu, 27 Maret 2024.
“Bapak (Prabowo) juga sudah memerintahkan kepada saya untuk menyiapkan sejumlah kader terbaik Partai Demokrat, yang akan membantu Bapak (Prabowo) di kabinet dan pemerintahan mendatang,” ucap AHY.
Projo Curiga PDIP Pakai Taktik Politik Belah Bambu: Ada Upaya Pisahkan Jokowi dengan Prabowo
Projo yakin taktik PDIP itu gagal karena Prabowo dan Jokowi tak bisa dipisahkan.
