PSI Ungkap Sosok Gubernur yang Tepat Pimpin Jakarta

Ilustrasi Monas Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Jakarta - Sekretaris fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta, Justin Adrian Untayana menyatakan bahwa kota Jakarta membutuhkan seorang pemimpin yang berani mengambil kebijakan-kebijakan yang tepat, meskipun tidak selalu populer. 

40 Ribu NIK KTP Warga Jakarta yang Sudah Meninggal Dinonaktifkan

"Banyak masalah kronis di DKI hanya dapat diatasi melalui langkah-langkah berani yang mungkin dapat menuai berbagai kontroversi. Namun, langkah-langkah ini harus dilakukan dengan tegas karena penanganan setengah-setengah tidak akan pernah membawa perbaikan yang berarti," ujar Justin dalam keterangannya, Selasa, 23 April 2024.

Pengunjung bersantai di taman Monumen Nasional (Monas), Jakarta. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
PKB Bakal Usung Ida Fauziyah-Hasbialla Ilyas di Pilkada DKI

Justin mencontohkan salah satu masalah yang dihadapi Jakarta yaitu persoalan tata ruang yang buruk. Sebagian besar, kata dia, masalah di Jakarta berasal dari buruknya penindakan dan penanganan untuk tata ruang yang efektif. 

"Mulai dari pelanggaran zona hijau, bangunan tanpa Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang merusak fungsi lahan dan sungai, hingga penyalahgunaan trotoar dan bahu jalan, semuanya menjadi permasalahan yang harus segera ditangani," kata Justin.

PSI Ajukan 10 Gugatan Hasil Pileg, MK Pastikan Anwar Usman Tak Ikut Tangani

“Dalam mengatasi kemacetan sendiri, juga diperlukan langkah-langkah progresif seperti penindakan parkir liar, pembatasan kepemilikan kendaraan bermotor, sertifikasi garasi mobil untuk setiap pembelian mobil baru, serta uji emisi. Semua ini harus dilakukan untuk mengendalikan jumlah kendaraan bermotor yang mencapai lebih dari 25 juta unit," sambungnya.

PSI Jakarta juga menyadari bahwa penyelesaian masalah-masalah ini membutuhkan kepemimpinan yang progresif, bukan sekadar retoris.

Justin menilai DKI Jakarta memerlukan pemimpin yang siap mengambil kebijakan yang mungkin tidak selalu disukai, bahkan jika itu berarti risiko tidak terpilih kembali, demi kepentingan penyelesaian masalah-masalah kronis kota ini dalam jangka waktu lima tahun.

Fraksi PSI Jakarta juga menggarisbawahi pentingnya Gubernur Jakarta nanti untuk memiliki wakil yang kuat, sehingga dapat bekerja bahu membahu dengan Gubernur dalam menjalankan agenda progresif. 

“Hal ini sebetulnya sudah pernah dimiliki oleh Jakarta beberapa tahun lalu, seperti saat Jokowi menjabat Gubernur dan Basuki sebagai wakilnya, telah menjadi inspirasi bagi kita semua," katanya.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) (foto ilustrasi).

Photo :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Dengan demikian, Fraksi PSI Jakarta menegaskan bahwa saatnya Jakarta memiliki Gubernur progresif yang siap menghadapi tantangan-tantangan yang ada. 

“Sudah Saatnya meninggalkan era Gubernur yang hanya berbicara retoris, dan bergerak menuju masa depan yang lebih baik dengan pemimpin yang bertindak nyata," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya