- ANTARA/Narda Margaretha Sinambela
Jakarta - KPU RI akan menetapkan batas maksimum 600 pemilih per tempat pemungutan suara (TPS) untuk Pilkada Serentak 2024. Anggota KPU RI Idham Holik mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan kajian terhadap rencana tersebut.
"Tentunya pertimbangannya itu berkaitan dengan efektivitas dan efisiensi dalam pemungutan suara. Yang kedua, maksimalisasi pelayanan pemilih proses pemberian suara," kata Idham Holik kepada wartawan, Rabu, 24 April 2024.
Ilustrasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI
- vivanews/Andry Daud
Idham mengatakan, hal itu tidak terlepas dari jumlah surat suara yang lebih sedikit daripada Pemilu 2024. Pada Pilkada Serentak 2024, pemilih hanya akan mendapatkan dua surat suara saat mencoblos.
Pertama, surat suara untuk memilih calon wali kota/bupati beserta wakilnya. Kedua, surat suara untuk memilih pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
Pada Pemilu 2024 yang menggunakan lima surat suara, KPU RI mengizinkan maksimum 300 pemilih saja per TPS.
Ilustrasi warga mengikuti pemungutan suara ulang pemilihan umum (Pemilu) 2019 di TPS 27 Kelurahan Jenetallasa, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan
- ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
Pada UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada, satu TPS dimungkinkan menampung maksimum 800 pemilih.
Namun, pada Pilkada Serentak 2020 yang digelar pada masa pandemi COVID-19, jumlah pemilih per TPS dibatasi maksimum 500 orang karena kebijakan pembatasan sosial.
![Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana](https://thumb.viva.co.id/media/frontend/thumbs3/2023/12/12/6577d4ced8140-bupati-kediri-hanindhito-himawan-pramana_375_211.jpg 640w, https://thumb.viva.co.id/media/frontend/thumbs3/2023/12/12/6577d4ced8140-bupati-kediri-hanindhito-himawan-pramana_375_211.jpg 1920w)