Edy Rahmayadi Sudah Daftar Cagub ke Tujuh Parpol, PAN: Ada Rekam Jejak yang jadi Acuan Kita

Bacalon Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mendaftarkan diri ke DPD PAN Sumut.(B.S.Putra/VIVA)
Sumber :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Medan – Manuver eks Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi terus menggeliat menuju Pilkada 2024. Edy sudah mendaftar sebagai bakal calon gubernur ke tujuh partai politik.

Disindir Bobby Suka Menakuti Kepala Daerah di Sumut, Edy Rahmayadi: Wartawan Tidak Takut

Terbaru, mantan Pangkostrad itu mendaftarkan diri ke DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sumut, di Kota Medan, Kamis, 16 Mei 2024. Dengan demikian, Edy sudah tujuh mendaftar ke tujuh parpol yaitu PDI Perjuangan (PDIP), PKS, PKB, PKB. Selanjutnya, ada Partai Demokrat,  Nasdem, Perindo dan PAN.

Kedatangan Edy bersama tim pemenangannya disambut oleh Sekretaris DPW PAN Sumut, Hendra Cipta dan Pengurus DPW PAN lainnya di Kantor DPW PAN Sumut, Jalan Sei Lepan, Kota Medan.

Bobby Bangga UHC di Medan, Edy Rahmayadi: Rumah Sakitnya Tak Ada Obatnya

Bacalon Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengatakan dengan penyerahan berkas itu diharapkan kembali bisa diusung PAN di Pilgub Sumut 2024. Kekuatan elektoral PAN diketahui saat ini punya 6 kursi di DPRD Sumut.

"Harapan saya seperti 5 tahun sebelumnya, PAN mengusung saya dengan 8 kursinya. Saat ini 6 kursi, persoalanya bukan kursinya. Berapapun kursinya, tapi doa nya yang paling penting," kata Edy.

Debat Pilgub Sumut 2024, Ini Visi Misi Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi

Edy Rahmayadi saat menyerahkan berkas pendaftaran Bacalon Gubernur Sumut 2024 ke DPD PDIP Sumut.(B.S.Putra/VIVA)

Photo :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Edy menjelaskan alasan baru saat ini mendatangi PAN Sumut. Dia mengatakan hal itu karena PAN juga baru membuka pendaftaran belum lama ini.

Namun, ia tak mempersoalkan lama atau tidaknya mengatar berkas pendaftaran tersebut.

"Kenapa kok baru sekarang, karena PAN membuka pendaftaran ini, juga belum lama atau baru baru ini. Pada saat diambil formulir saya kebetulan ada kegiatan diluar, sehingga terlambat," tutur eks Pangdam I Bukit Barisan.

Edy mengatakan pembangunan Sumut ke depannya mesti dilakukan bersama dengan melibatkan semua pihak. Hal itu termasuk melibatkan parpol.

Dia mengibaratkan tak ada masalah terlambat. Bagi dia, lebih baik terlambat dari pada sama sekali tidak.
"Ini prosedur bahwa kita mau berdemokrasi. Ini saya yang mengantar. Ini adalah mengambil afdol (berkah) supaya tetap bersatu, baik itu didalam pencalonan Gubernur, bahkan nanti membangun bersama sama Sumatera Utara," ujar Edy.

Sementara, Sekretaris DPW PAN Sumut, Hendra Cipta menyebut Edy Rahmayadi merupakan bakal calon Gubernur Sumut yang pertama mengambalikan berkas. Dia mengatakan, proses pendaftaran ini akan dibuka hingga pekan depan.

"Tentunya kami sangat berterima kasih dan merasa di hormati oleh pak Edy, mendaftar ke PAN tentu ini sebuah kepercayaan bagi kami. Kebetulan pak Edy yang pertama mendaftar di sini," kata Hendra yang juga anggota DPRD Sumut itu.

Lantas, saat disinggung mengenai peluang PAN mengusung Edy di Pilgub Sumut 2024, Hendra mengatakan semuanya merupakan kepatusuan DPP PAN. Namun, dalam tahapan perekrutan ini PAN akan melihat bagaimana rekam jejak bacalon.

"Tentunya ini ada proses penjaringan di internal kami, masih ada lagi tahapan proses berikutnya. Tentu ini kami tindak lanjuti," tuturnya.

"Kebetulan pak Edy mantan Gubernur Sumut. Tentunya ada rekam jejak yang bisa jadi acuan bagi kita, siapa yang akan kita usung di Pilkada 2024," ujar Hendra.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya