19 Caleg Terpilih DPR RI Resmi Mundur karena Maju Pilkada Serentak 2024

Ilustrasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

Jakarta, VIVA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menerima surat pengunduran diri 19  calon anggota legislatif terpilih untuk DPR RI yang akan maju di Pilkada serentak 2024. 

Tema Otonomi Daerah Bakal Diusung Saat Debat Kedua Cagub dan Cawagub Provinsi Bali

Diketahui, sejumlah nama calon anggota DPR 2024-2029 terpilih yang memutuskan maju sebagai bakal calon gubernur atau wakil gubernur pada Pilkada Serentak 2024.

Merujuk Pasal 32 Peraturan KPU (PKPU) Nomor 8 Tahun 2024 tentang Pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Serta Wali kota dan Wakil Wali kota, caleg terpilih pada Pemilu 2024 yang maju pada Pilkada Serentak 2024 wajib mundur dari statusnya sebagai caleg terpilih.

VIVA Group Gandeng 4 Lembaga Survei, Siap Hadirkan Quick Count Pilkada Serentak yang Akurat

Anggota KPU RI Idham Holik mengungkapkan bahwa semua calon anggota legislatif terpilih yang mengikuti pilkada sudah menyerahkan surat pengunduran diri.

Kendati demikian, dia tak menjelaskan lebih detail terkait jumlahnya.

Istana Sebut Prabowo Tak Bahas Pilkada di Arahan Khusus ke Kepala Daerah

"Benar sekali, iya (semua caleg terpilih sudah mengirim surat pengunduran diri)," kata Idham Holik

Berikut daftar anggota DPR terpilih yang mencalonkan diri di Pilkada Serentak 2024:

1. Syamsuar: Caleg Golkar Dapil Riau I, Calon Gubernur Riau;
2. Abdul Wahid: Caleg PKB Dapil Riau II, Calon Gubernur Riau;
3. Airin Rachmi Diany: Caleg Golkar Dapil Banten III, Calon Gubernur Banten;
4. Dedi Mulyadi: Caleg Gerindra Dapil Jabar VII, Calon Gubernur Jawa Barat;
5. Ahmad Syaikhu: Caleg PKS Dapil Jabar VII, Calon Gubernur Jawa Barat;
6. Rano Karno: Caleg PDIP Dapil Banten III, Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta;
7. Yohanis Fransiskus Lema: Caleg PDIP Dapil NTT II, Calon Gubernur NTT;
8. Emanuel Melkiades Laka Lena: Caleg Golkar Dapil NTT II, Calon Gubernur NTT;
9. Rudy Mas'ud: Caleg Golkar Dapil Kaltim, Calon Gubernur Kaltim;
10. Hasnuyardi Sulaiman: Caleg Golkar Dapil Kalsel II, Calon Wakil Gubernur Kalimantan Selatan;
11. Agustiar Sabran: Caleg PDIP Dapil Kalteng, Calon Gubernur Kalimantan Tengah;
12. Nadalsyah: Caleg Demokrat Dapil Kalteng, Calon Gubernur Kalimantan Tengah;
13. Suhardi Duka: Caleg Demokrat Dapil Sulbar, Calon Gubernur Sulawesi Barat;
14. Anwar Hafid: Caleg Demokrat Dapil Sulteng, Calon Gubernur Sulawesi Tengah;
15. Tina Nur Alam: Caleg NasDem Dapil Sultra, Calon Gubernur Sulawesi Tenggara;
16. Fatmawati Rusdi: Caleg NasDem Dapil Sulsel I, Calon Wakil Gubernur Sulawesi Selatan;
17. Hendrik Lewerissa: Caleg Gerindra Dapil Maluku, Calon Gubernur Maluku;
18. Benhur Tomi Mano: Caleg PDIP Dapil Papua, Calon Gubernur Papua;
19. Wempi Wetipo: Caleg PDIP Dapil Papua Pegunungan, Calon Gubernur Papua Tengah.

(ant)

Keputusan ini diambil akibat ketidaksepakatan terkait sejumlah kebijakan dan dinamika internal dalam organisasi yang menaungi lembaga survei di Indonesia tersebut.

Poltracking, Parameter Politik Indonesia dan Voxpol Keluar dari Persepi Jelang Pilkada, Ada Apa?

 Tiga lembaga survei terkemuka, Poltracking Indonesia, Parameter Politik Indonesia (PPI), dan Voxpol Center Research and Consulting,  menyatakan mundur dari Persepi

img_title
VIVA.co.id
7 November 2024