Debat era Anies-Ahok Dinilai Lebih Seru Dibanding Pilgub 2024, RK: Debat Itu Bukan Ring Tinju

Cagub Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil di kawasan Jakarta Timur, Senin, 7 Oktober 2024
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil alias RK merespons pernyataan Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera terkait debat perdana Pilgub Jakarta yang digelar pada Minggu, 6 Oktober 2024.

ASR-Hugua ke Warga: Kami Datang untuk Menyelesaikan Masalah di Sultra

Mardani menyebut debat Pilgub Jakarta 2024 kurang menarik dibandingkan debat 2017. Saat itu, ada Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang bersaing. 

"Saya ngerasain (debat) Anies-Ahok menarik ya. Nah, ini (debat Pilkada Jakarta 2024) ke depan bisa lebih tajam lagi," kata Mardani di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu, 6 Oktober 2024.

Nasdem Tak Undang Parpol Lain saat Rayakan HUT ke-13 Hari Ini, Begini Alasannya

Ridwan Kamil-Suswono, Debat Pertama Pilkada DKI Jakarta 2024

Photo :
  • Tim Dokumentasi RIDO

Mengenai hal itu, RK mengatakan ruang debat bukanlah ring tinju. Dia mengaku lebih mengedepankan agar pesan yang disampaikan tepat sasaran tanpa harus teriak-teriak.

Rahayu Saraswati: Kami Terima Amanat Prabowo untuk Menangkan RK-Suswono Satu Putaran

"Saya cuma menyampaikan, debat itu kan bukan ring tinju, ya. Jadi, yang penting itu pesan sampai," ujar RK. 

"Pesan sampai itu bisa dengan cara kalem atau cara teriak-teriak. Kalau itu mah kepribadian dari paslonnya," jelas RK.

Eks Gubernur Jawa Barat itu menjelaskan dirinya bukanlah pribadi yang penuh drama. RK mengaku dirinya lebih bergaya santai, terarah dan tenang saat debat.

"Saya gayanya nggak bisa teriak-teriak kenceng. Saya gayanya santai. Terarah, tenang, gitu kan. Tiba-tiba Ridwan Kamil berubah. Polanya kan jadi aneh kelihatan maksain, kan," ungkapnya.

Dia pun menuturkan mohon maaf jika dalam debat tak sesuai ekspektasi.

"Jadi, mohon maaf kalau dirasa ekspektasi bahwa debat itu harus penuh dengan drama-drama ya mungkin bukan saatnya," tutur RK.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya