Gerindra: Dalam Waktu Dekat Ada Pertemuan Prabowo dengan Surya Paloh

Pertemuan Prabowo Subianto dengan Surya Paloh Nasdem
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh. Pertemuan kedua tokoh ini rencananya digelar dalam waktu dekat.

Wapres MADN Harap Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD Bisa Segera Dibahas

"Dalam waktu dekat, akan ada pertemuan antara Pak Surya Paloh dengan Pak Prabowo. Nanti akan kami kabarkan," kata Dasco di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, dikutip Rabu, 16 Oktober 2024.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad di kawasan Plataran, Senayan, Jakarta Pusat

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari
Menteri Kehutanan Siapkan Kawasan Hutan untuk Biothanol

Dasco menjelaskan, Nasdem telah menyampaikan sikap untuk mendukung program-program Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Partai Nasdem menunggu Pemerintahan Prabowo-Gibran, kemudian sepenuhnya akan mengikuti, mendukung, program-program yang disampaikan oleh Presiden terpilih Prabowo," jelasnya.

Presiden Prabowo Subianto Diminta Tiru BJ Habibie Soal Usulan Amnesti 44 Ribu Napi

Sebelumnya diberitakan, Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim menegaskan bahwa partainya tidak masuk dalam Kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

"Atas dasar pertimbangan banyak hal, kita memutuskan juga untuk tidak masuk dalam kabinet, menurut kita pikiran-pikiran kita kalau diterima itu jauh lebih penting daripada kita masuk dalam kabinet," kata Hermawi di RSPAD Jakarta Pusat, pada Minggu, 13 Oktober 2024.

Hermawi menekankan pihaknya ingin berkontribusi melalui pikiran dan kontribusi partai. "Menurut kita pikiran-pikiran kita, kontribusi kita terhadap berbagai hal itu akan jauh lebih berarti daripada secara fisik kita masuk. Tapi kita bagian tak terpisahkan dari pemerintahan ini," ujar Hermawi.

Sekjen Nasdem itu pun menuturkan, Prabowo sempat bertanya mengenai keberadaan Nasdem di dalam kabinet. Namun, Nasdem lebih memilih untuk diam.

"Bukan menolak dan diminta, Pak Prabowo pernah bilang, NasDem kok belum kasih masuk nama? Kita diam saja, jadi bukan soal menolak atau menerima, tetapi sikap NasDem adalah memberi kontribusi lain selain menempatkan orang di kabinet," tutupnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya