JIS Batal Jadi Lokasi Kampanye Akbar Pramono-Rano, Bang Doel: Transportasi Sulit, Kasihan Emak-emak

Calon Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno Si Doel
Sumber :
  • Youtube KPU DKI Jakarta

Jakarta, VIVA – Pasangan calon gubernur nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno alias Bang Doel menegaskan tidak akan menggelar kampanye akbar Pilkada serentak tahun 2024 di Jakarta International Stadium (JIS). Mereka akan melakukan kampanye akbarnya di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK) pada 23 November 2024 mendatang.

Sekjen PKS Setuju Usulan Presiden Prabowo:  Evaluasi Menyeluruh Sistem Pilkada Serentak

Kampanye akbar dalam Pilkada tahun 2024 dibatasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pasangan calon nomor urut 3 ini sudah melangsungkan kampanye akbar pertama kemarin di Jakarta International Velodrome.

Rano menjelaskan tak jadi pilih JIS menjadi lokasi kampanye akbar berikutnya. Dia menyebut JIS memang merupakan lokasi yang bisa menampung banyak orang.

Kata KPU Soal Presiden Prabowo Wacanakan Kepala Daerah Dipilih oleh DPRD

Namun begitu, Rano menyebutkan hingga kini sulitnya akses jalan di JIS masih dikeluhkan. Dia khawatir nantinya akan ada penumpukan kendaraan hingga kemacetan panjang di sekitar JIS jika kampanye akbar digelar.

"Artinya kita paham situasi di JIS kan. Lokasi ideal, tapi transportasi ke sana (sulit), kasihan dengan emak-emak. Terutama kalau kita nonton show, mungkin ya oke, lah. Kita pertimbangkan banyak emak-emak, banyak anak-anak, kemudian apa namanya banyak gen Z," ujar Rano Karno kepada wartawan di Jakarta, Senin 4 November 2024.

Prabowo Sebut Pilkada Mahal dan Usul Kepala Daerah Dipilih oleh DPRD, Ini Komentar Ketua DPD RI

Pasangan cagub dan cawagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Sementara itu, Pramono Anung mengatakan akan melanjutkan perbaikan infrastruktur seperti akses jalan dan fasilitas transportasi umum di sekitar stadion yang di bangun era mantan Gubernur DKI Anies Baswedan itu jika memenangkan Pilgub Jakarta. 

"Makanya kenapa JIS saya usulkan untuk dilakukan perbaikan transportasi, karena memang belum sempurna. Mas Anies baru satu periode. Saya yakin kalau ini periode saya, pasti akan selesai," kata Pramono.

Sebelumnya, Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno, yang populer dengan nama Pram-Doel, menggelar kampanye akbar perdana mereka di Jakarta International Velodrome di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu 3 November 2024.

Ribuan pendukung tumpah ruah di Velodrome, Jakarta Timur, Minggu 3 November 2024 untuk menyambut kedatangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno, dalam acara kampanye akbar yang bertema 'Festival Menyala'.

Kedua calon pemimpin Jakarta ini hadir dengan semangat tinggi untuk menyampaikan visi dan misi mereka kepada para pendukung serta masyarakat luas. 

Acara kampanye yang digelar mulai siang hari ini berlangsung meriah dengan kehadiran massa yang antusias, membawa atribut kampanye dan menyuarakan dukungan mereka kepada Pramono dan Rano.  

Sepanjang acara, para pendukung terus menyemarakkan suasana dengan yel-yel dan teriakan semangat, menunjukkan antusiasme mereka terhadap pasangan calon ini. Cagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, menyampaikan program-program utama yang akan diusungnya jika terpilih nanti.  

Salah satu poin yang ditekankan adalah peningkatan fasilitas transportasi publik serta penanganan kemacetan Jakarta yang kerap menjadi keluhan warga.  

Menurut Pramono, pembangunan transportasi yang efektif dan ramah lingkungan merupakan solusi jangka panjang yang akan diupayakan untuk mempermudah mobilitas warga. 

Rano Karno, calon Wakil Gubernur yang mendampingi Pramono, turut menyampaikan komitmennya dalam memajukan Jakarta di bidang sosial dan budaya.  

Rano, yang dikenal sebagai tokoh masyarakat dengan pengalaman panjang di dunia hiburan dan pemerintahan, menekankan pentingnya menjaga identitas budaya Jakarta sebagai ibu kota.  

Ia berjanji akan memperjuangkan kesejahteraan sosial warga, terutama dalam sektor pendidikan dan kesehatan. Dalam pidatonya, Pramono juga menyinggung tantangan yang dihadapi Jakarta dalam hal penanganan banjir. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya