Penetapan Caleg Pakai Suara Terbanyak

Calon Perempuan PPP Bakal Tergusur

VIVAnews – Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Lukman Hakim Saifudin, mengatakan sistem suara terbanyak untuk memilih calon anggota legislatif, merugikan calon perempuan.

TikToker Galih Loss Resmi Ditahan, Terancam Hukuman Penjara 6 Tahun

“Calon perempuan yang tadinya  kami proyeksikan di nomor satu dan dua dengan harapan mereka aman, kini menjadi tidak aman,” kata Lukman di parlemen Senayan, Rabu 24 Desember 2008. “Dengan sistem suara terbanyak, mereka harus bersaing bebas dengan calon lain.”

Mahkamah menghapus penerapan pemilihan calon anggota legislatif berdasarkan nomor urut. Selanjutnya mengganti dengan mekanisme suara terbanyak. Artinya, hanya kandidat yang meraih dukungan publik paling banyak yang dapat menjadi wakil rakyat pada pemilihan legislatif 2009. Mahkamah memutuskan pembatalan salah satu pasal Undang-Undang (UU) Pemilihan Umum itu Selasa 23 Desember 2008.

Airlangga Dapat Dukungan Satkar Ulama jadi Ketum Golkar Lagi, Didoakan Menang Aklamasi

Walau begitu, kata Lukman, PPP tetap mendukung sistem suara terbanyak. Sistem ini, diharapkan memacu semangat calon anggota legislatif meraih dukungan sebanyak-banyaknya. Partai, kata dia, ikut untung bila calon legislator yang menjadi mesin partai itu aktif bergerak di lapangan.

Herjuniot Ali

Cerita Herjunot Ali yang Sudah 20 Tahun Jadi DJ

Lebih lanjut, Herjunot Ali menuturkan bahwa menjadi seorang DJ memberinya sensasi yang berbeda dibandingkan dengan akting. 

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024