Retreat Kepala Daerah Gelombang Kedua Digelar Usai Lebaran

Dok.Kemendagri
Sumber :
  • VIVA.co.id/Edwin Firdaus

Jakarta, VIVA - Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, mengungkapkan bahwa retreat kepala daerah gelombang kedua, akan digelar seusai Lebaran Idul Fitri 2025. Giat tersebut khusus untuk mereka yang belum mengikuti retreat gelombang pertama, dan kepala daerah yang sengketanya diputuskan tidak dikabulkan Mahkamah Konstitusi.

8000 Lebih TPS Sudah Siap, KPU Gelar PSU di 8 Daerah Sabtu Besok

"Enggak lama setelah Lebaran (akan digelar). Mungkin seminggu atau dua minggu setelah Lebaran," kata Wamendagri Bima Arya, Selasa, 4 Maret 2025. 

Mantan Wali Kota Bogor itu menerangkan, retreat gelombang kedua akan ada penyesuaian materi karena jumlah kepala daerah yang diperkirakan ikut tak semasif gelombang pertama yang dilaksanakan 21 hingga 28 Februari 2025. 

Mendagri Tito Siapkan Skenario Buat Retreat Kepala Daerah Gelombang Kedua

"Tetapi tetap tentang Astacita dan tetap tupoksi dari kepala daerah," kata Bima Arya.

Ia mengatakan, durasi pelaksanaan retreat gelombang kedua yang akan digelar di Jakarta tersebut tidak sampai delapan hari seperti gelombang pertama di Magelang pada pekan lalu.

Momen Dasco Diskusi dengan Salim Segaf Aljufri dan Elit PKS

Setelah retret gelombang kedua, kata Bima, akan ada retreat selanjutnya khusus untuk kepala daerah hasil pemungutan suara ulang (PSU). Diketahui, ada 24 daerah yang diperintahkan Mahkamah Konstitusi melaksanakan PSU.

"Gelombang berikutnya menunggu tuntasnya PSU, total semuanya nanti di ujung," kata politikus PAN tersebut.

Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin

Tujuh Gugatan PSU Dilayangkan Lagi ke MK, KPU Harap Gugatan Gugur di Tahap Dismissal

MK sudah memutus 40 perkara sengketa Pilkada 2024. Sejumlah 24 daerah di antaranya dinyatakan harus menggelar PSU.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2025