Hadiri Peringatan 1000 Hari Wafat Kiai Dimyati Rois, Cak Imin: Beliau Salah Satu Rujukan PKB

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menghadiri peringatan 1000 hari wafatnya KH. Dimyati Rois, pendiri Ponpes Al-Fadlu wal Fadilah Kaliwungu, Kendal. Kiai Dimyati merupakan Ketua Dewan Syura DPP PKB 2018-2022.

Misteri Keracunan Massal di Cianjur Usai Santap MBG, Cak Imin Minta Kemenkes Usut Tuntas

Cak Imin menilai figur Kiai Dimyati adalah panutan yang mewarisi berbagai macam ilmu. Selain itu, ulama kharismatik itu dinilai memiliki keteladanan dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa, beragama, juga bernegara.

"Kita semua yakin dan optimis warisan warisan beliau akan terus mewarnai kehidupan kemasyarakatan kita, mewarnai kehidupan keumatan kita. Menjadi suluh penerang jalan bangsa dan negara," kata Cak Imin, di Kendal, dikutip pada Jumat, 7 Maret 2025.

Cak Imin Bantah Arahan Prabowo soal Rapatkan Barisan Terkait Pemilu 2029

Pun, dia menambahkan, Kiai Dimyati juga sebagai ulama yang patut jadi rujukan bagi siapapun, terutama keluarga besar PKB dan Nahdlatul Ulama.

Ketum PKB Cak Imin hadiri peringatan 1000 hari wafat KH Dimyati Rois.

Photo :
  • Istimewa
Zulhas Dukung Prabowo Maju Lagi di Pilpres 2029, Cak Imin: Tergesa-gesa Amat!

Cak Imin menyampaikan komitmen Kiai Dimyati semasa hidup tak hanya diimplementasikan dalam laku keagamaan saja. Namun, juga dalam berbangsa dan bernegara.

"Beliau adalah salah satu rujukan PKB dalam komitmen keagamaan sekaligus komitmen kebangsaan. Satu tarikan nafas yang tidak bisa diputuskan antara kecintaan kepada agama dan kecintaan kepada tanah air," jelas Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat.

Kiai Dimyati atau akrab disapa Mbah Dim lahir di Brebes pada 5 Juli 1945. Ia mengawali pendidikan sebagai santri di Pondok Pesantren APIK Kaliwungu, Kendal. 

Lalu, Kiai Dimyati melanjutkan pendidikannya di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri. Lalu, dia berlanjut ke Rembang, tepatnya Pondok Pesantren Sarang.


Kiai Dimyati dinilai punya dedikasi terhadap organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Dia pernah dipilih menjadi anggota Ahlul Halli wal Adi (AHWA) saat Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama di Lampung pada 2021. Selain itu, Mbah Dim juga pernah mengemban posisi Ketua Dewan Syura DPB PKB di era 2018 hingga 2022.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya