Panglima Sebut Dirut Bulog Mayjen Novi Helmy akan Mengundurkan Diri dari Kedinasan TNI
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyampaikan Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya akan mengundurkan diri sebagai prajurit TNI aktif. Status Mayjen Novi masih sebagai prajurit TNI aktif.
“Ya mundur, nanti akan mundur. Nanti kan apabila TNI aktif menduduki dari kementerian dan lembaga akan pensiun dini, akan mengundurkan diri dari kedinasannya itu,” kata Agus di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 13 Maret 2025 dikutip dari Antara.
Menurut Agus, hal itu juga terkait status Irjen Kementerian Pertanian (Kementan) RI Mayjen Irham Waroihan yang masih berstatus sebagai TNI aktif.
Sementara, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan pengajuan pengunduran diri Dirut Bulog dan Irjen Kementan ke Mabes TNI akan menunggu revisi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI keluar terlebih dahulu.
“Nah, itu nanti kita lihat makanya peraturan revisinya segera keluar nanti. Kalau harus keluar ya keluar," ujar Maruli.
Direktur Utama Perum Bulog, Mayjen Novi Helmy Prasetya
- Sekretariat Kepresidenan
Adapun dalam pembahasan RUU TNI yang tengah digodok di DPR memuat usulan penambahan lima jabatan sipil di kementerian/lembaga yang bisa ditempati TNI aktif. Usulan dalam revisi dari sebelumnya 10 menjadi 15 kementerian/lembaga.
Ada sejumlah perwira TNI aktif jadi sorotan seperti adalah Letkol Inf. Teddy Indra Wijaya yang jabat sebagai Sekretaris Kabinet. Sebelum mengemban jabatan tersebut, Teddy masih berpangkat mayor. Kini, Teddy dapat kenaikan pangkat dari Panglima TNI menjadi Letnan Kolonel (Letkol).
Selain itu, ada Mayjen Novi Helmy Prasetya yang jabat sebagai Direktur Utama PT Bulog. Status Novi juga merangkap sebagai Danjen Akademi TNI.
Penunjukan Novi sebagai Dirut Perum Bulog merujuk keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dengan dikeluarkannya Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-30/MBU/02/2025 tanggal 7 Februari 2025. (Ant)