Puan Minta Akhiri Ketegangan, Jokowi: Lah yang Memulai Siapa?

Jokowi tanggapi pernyataan Puan Maharani.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)

Solo, VIVA - Ketua DPP PDIP, Puan Maharani menginginkan agar ketegangan antara PDIP dan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) segera diakhiri. Ketegangan ini kembali mencuat setelah adanya pernyataan mengenai utusan yang meminta agar Jokowi tidak dipecat dari PDIP.

PDIP Cabut Strategi Pemenangan Pemilu di Jateng Usai Kalah Pilpres 2024, Ganjar Bilang Begini

Saat ditemui di Solo, Jokowi tidak memberikan jawaban pasti ketika ditanya mengenai kemungkinan rekonsiliasi dengan PDIP. Ia justru menanggapi dengan kalimat singkat.

"Lah yang memulai itu siapa?," kata Jokowi ketika ditemui di kediamannya usai menerima tamu Relawan Rejo For Prabowo-Gibran pada Kamis, 20 Maret 2025.

Jokowi Tiba di Vatikan, Bawa Surat dari Prabowo

Jokowi tanggapi pernyataan Puan Maharani.

Photo :
  • VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)

Dalam kesempatan tersebut, mantan Wali Kota Solo itu menegaskan, dirinya tidak ada masalah dengan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu. “Kita enggak ada anu apa-apa,” ucapnya.

Saksi Akui Ambil Uang Sekoper dari Kantor Hasto Kristiyanto

Sebelumnya, Puan Maharani mengajak semua pihak untuk mengakhiri perselisihan yang dapat memecah belah, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah. Ia menekankan pentingnya berpikir positif dan bersama-sama membangun bangsa. 

"Jadi sudahi hal-hal yang kemudian hanya membuat kita ini terpecah belah, sudahi hal-hal yang membuat kita ini kemudian hanya berkutat dengan hal-hal yang kemudian membuat kita itu saling berprasangka. Apalagi ini di bulan Ramadan, bulan yang penuh berkah. Marilah kita berpikir positif, dan ayo kita sama-sama bangun bangsa ini bersama-sama dengan berpikiran positif," kata Puan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta pada Senin, 17 Maret 2025

Anggota Komisi II Fraksi PDIP, Giri Ramanda Kiemas.

PDIP Usul Wapres Berkantor di IKN, Pemindahan ASN Mesti Dilakukan Secara Terukur

Menurut PDIP, pemindahan ASN ke IKN jangan hanya sekadar memenuhi simbolisasi pusat pemerintahan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2025