Disebut Calon Kapolri, Ito Sumardi Kaget

Komisaris Jendral Polisi Ito Sumardi
Sumber :
  • Facebook

VIVAnews - Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Ito Sumardi, mengaku kaget namanya disebut-sebut sebagai nama calon Kapolri yang dikirimkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Dewan Perwakilan Rakyat.

"Ya saya kaget dengar isu semacam itu. Saya mendengar dari teman-teman media yang bertanya sama saya," kata Ito Sumardi saat dihubungi, Senin 4 Oktober 2010.

Ito pun mengaku sama sekali tak mengetahui isu yang menyebut dirinya sebagai calon Kapolri. Pasalnya, lanjut dia, Polri sendiri sejauh ini tidak mengajukan dirinya sebagai salah satu calon. "Sama sekali tidak tahu. Kan yang diajukan selama ini Pak Imam Sudjarwo dan Pak Nanan Soekarna," kata dia.

Ito juga tidak pernah dipanggil Presiden terkait pencalonan Kapolri. Apalagi, lanjut dia, diajak berbicara terkait calon Kapolri. "Saya tidak pernah dipanggil soal ini, apalagi membicarakannya," kata dia.

Namun demikian, dirinya mengaku siap apabila Presiden SBY benar-benar memilihnya sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Bambang Hendarso Danuri yang memasuki masa pensiunnya Oktober ini. "Saya ini kan prajurit. Apapun juga perintah atasan, akan saya laksanakan secara optimal tentunya," kata dia. "Tapi kan ada atasan saya, Pak Kapolri, dan saya harus mohon doa restu dari beliau."

Kabar soal penyerahan nama calon Kapolri semakin kencang menjelang berakhirnya 3 Oktober 2010, yang disebut-sebut sebagai tanggal Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyerahkan namanya ke Dewan Perwakilan Rakyat. Beberapa waktu belakangan ini, nama yang beredar adalah Komisaris Jenderal Imam Sudjarwo dan Komisaris Jenderal Nanan Soekarna.

Namun satu nama justru muncul di tengah beredarnya dua nama yang belakangan kerap digunjingkan. Dalam akun twitternya, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, menegaskan nama-nama calon Kapolri yang beredar

"tidak diasuransikan."

"Yang akan jadi adalah yang tidak banyak diperbincangkan. Yang penting adalah yang terbaik,"
ujar Anas dalam akun twitternya.

Dalam akun twitternya sebelumnya Anas juga menyinggung bahwa yang akan menjadi Kapolri adalah yang tidak melakukan safari. "Kapolri bukan figur politik, tetapi profesional yang tegak lurus loyalitasnya kepada negara."

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Pramono Anung, melalui akun twitternya @pramonoanung menuliskan "Kapolrinya... Pernah menjadi Kapolwil Surabaya...." Selanjutnya, dia menuliskan, "Kapolda 2 kali di Sumatera... Dan... Sdh nunggu besuk saja...."

Pernyataan dua politisi itu menimbulkan teka-teki baru seputar calon Kapolri pengganti BHD. Bila mengacu pada pernyataan Anas Urbaningrum dan Pramono dalam akun twitternya tersebut, sosok Komjen Ito Sumardi lah yang pernah menduduki jabatan-jabatan yang disebutkan kedua politisi itu.

Ito tercatat pernah menjabat sebagai Kapolwiltabes Surabaya pada 2001-2003. Ito Sumardi juga pernah dua kali menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah di Sumatera yakni Kapolda Riau menggantikan Brigjen Pol S Damanhuri pada Desember 2005 hingga akhir 2006 dan Kapolda Sumatera Selatan pada tahun 2006 hingga tahun 2008. (umi)

Bukan Cuma Rancang Busana, IFPC Lahirkan Pengusaha Mode Muda Indonesia
Jose Mourinho saat masih menangani Manchester United

Pemain MU yang Tak Diinginkan Jose Mourinho Masih Ada Sampai Sekarang

Jose Mourinho mengecam beberapa pemain senior yang ada dalam skuad Manchester United saat ini. Dia mengaku beberapa pemain yang ada sekarang pernah tak diinginkan.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024