Bahlil Sindir Misbakhun: Golkar Tak Butuh Pelari
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Jakarta, VIVA – Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia menyindir Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun. Dia menyebut Golkar tidak membutuhkan sosok pelari, namun yang dibutuhkan ialah pemikir ekonomi.
Hal itu disampaikan Bahlil dalam acara halal bihalal Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu, 16 April 2025.
Bahlil awalnya bicara soal dirinya yang ditunjuk menjadi Ketua Satgas Hilirisasi oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Dia berharap, implementasi hilirisasi dapat berjalan mulai Agustus 2025.
"Bapak Presiden sudah setujui, ada 21 proyek dan kurang lebih sekitar investasinya hampir 50 miliar USD, 47-50 miliar USD, tahap pertama," ucap Bahlil dalam sambutannya di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu, 16 April 2025.
Bahlil menyebut, hilirisasi ini akan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Tak hanya itu, hilirisasi juga akan menjadi pasar baru penetrasi di dunia.
"Dan regulasi kita memang, kita harus mampu melakukan sesuatu yang baik," ucapnya.
Bahlil mengaku sering berdiskusi dengan Adies Kadir selaku kader Golkar sekaligus Wakil Ketua DPR RI yang membidangi keuangan dan ekonomi. Saat itulah, Bahlil mencari sosok Misbakhun.
"Pak Misbakhun, dimana Misbakhun ya? Lagi lari? Bilang sama dia, sekarang Golkar tidak membutuhkan pelari," kata dia.
Menteri ESDM itu menjelaskan, Golkar butuh sosok pemikir ekonomi yang setiap saat harus ada di Jakarta untuk dimintai pendapat. Bahlil pun mempertanyakan prioritas Misbakhun.
"Kalau masih ingin berlari, tanyakan, mana prioritas? Lari atau penugasan di Komisi? Karena banyak anggota Komisi XI juga yang tunggu barang ini, kira-kira begitu. Ya kita fair-fair saja, tidak apa-apa," ujarnya.
"Jangan kita artikan jabatan itu adalah barang yang datang dari sononya, seperti, mohon maaf ya, mohon maaf, mohon maaf sekali lagi. Ini bukan barang warisan jabatan ini. Ini fair saja," imbuhnya.