Bahlil Sentil Menteri UMKM Maman: Kalau Main di Bawah, Lapor Juga ke ESDM

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia usai acara halal bihalal di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu, 16 April 2025
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA – Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia menyoroti Rancangan Undang-Undang Mineral dan Batubara (RUU Minerba) yang baru disahkan menjadi UU.

Izin ke Prabowo, Bahlil Bakal Evaluasi KKKS yang Telantarkan Lapangan Migas di Natuna

Bahlil awalnya mengatakan dirinya sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperjuangkan RUU Minerba demi kesejahteraan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan koperasi.

“Saya mau sampaikan bahwa Undang-Undang Minerba yang baru disahkan, itu kami memperjuangkan agar UMKM dan koperasi itu mendapatkan perlakuan privilege dari negara,” ujar Bahlil dalam acara halal bihalal Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu, 16 April 2025.

Goda Emil Dardak Gabung Golkar agar Menjadi 'Aman', Bahlil: Guyon Biasa Lah

“Untuk tidak boleh disamakan untuk mendapatkan izin tambahan dengan pengusaha besar. Karena sesungguhnya, undang-undang itu harus adil,” sambungnya.

Bahlil kemudian menyinggung Menteri UMKM Maman Abdurrahman yang juga kader Partai Golkar. Dia meminta izin usaha pertambangan (IUP) untuk UMKM harus dijalankan secara tanggung jawab.

Waketum Golkar Nilai Cara Dedi Mulyadi Didik Anak Nakal di Barak Militer Perlu Kajian Lagi

Dia lantas mengatakan agar Maman turut melapor ke Menteri ESDM jika ada permainan terkait IUP.

“Karena saya tahu Menteri UMKM-nya adalah Pak Maman, maka alhamdulillah, gol di DPR kemarin, UMKM dan kooperasi dapat IUP tanpa tender,” kata Bahlil.

“Tapi Pak Maman, kalau main di bawah, lapor-lapor juga sama ESDM. Jangan goyangnya, ya boleh goyang, tapi ya pemberitahuan lah,” imbuhnya.

Presiden Jokowi dan Prabowo Hadiri Penutupan Munas Golkar

Jokowi Dinilai Lebih Cocok Gabung Golkar, Dibandingkan PSI

Analis komunikasi politik, Hendri Satrio (Hensa) menilai Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) lebih cocok bergabung dengan Partai Golkar dibandingkan PSI

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2025